TenggaraNews.com, WAKATOBI – Di tengah kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat Wakatobi, kini diperparah dengan langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.
Situasi sulitnya masyarakat Wakatobi memperoleh BBM disuarakan ketua LSM Posa’asa dan Advokasi Masyarakat (POM) Wakatobi La Moane Sabara.
Mantan anggota DPRD Wakatobi dua Periode ini menyampaikan kepada pemerintah daerah dalam hal ini instansi terkait dan DPRD, segera mengambil langkah untuk mengatasi keresahan masyarakat.
” Pemerintah daerah dan DPRD Wakatobi harusnya segera mengambil langkah percepatan untuk mengatasi persoalan BBM ini. Jangan hanya diam, ini sudah mau satu bulan kita belum tauh apa penyebabnya. Apalagi saat ini masyarakat kita sangat kesulitan ekonomi, ” ujar Ketua Lembaga POM Wakatobi, La Moane Sabara pada Rabu, 10 November 2021.
Anehnya, BBM jenis premium di Wakatobi selama ini rentan dengan kelangkaan yang kemudian disusul dengan kenaikan harga yang tidak wajar, yakni kisaran Rp. 20.000 dengan ukuran botol 1 liter.
Oleh sebab itu, La Moane Sabara menyampaikan jika dalam waktu dekat DPRD tidak memanggil instansi terkait dan pihak APMS, maka dirinya bersama anggota Lembaga POM Wakatobi akan melakukan hearing di Kantor DPRD Wakatobi.
Ia juga menambahkan, Pemerintah Daerah dan DPRD segera membuat rilis resmi terkait penyebab kelangkaan dan mahalnya harga BBM agar masyarakat tidak menjadi resah.
Sementara itu, kepala dinas Perindag selaku instansi Tekhnis daerah saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Untuk diketahui, persoalan BBM di Wakatobi ini bukan hanya sekali, namun, terjadi setiap tahunya, hasil penyelidikan polisi juga belum diketahui pasti padahal, telah ada laporan resmi dari masyarakat.
Laporan : Syaiful