TenggaraNews. com, KENDARI – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (FT-UHO) melakukan aksi demonstrasi di lingkungan Fakultas Teknik pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Aksi tersebut lahir dari keresahan bersama terhadap pola kelembagaan KBM Teknik UHO yang dinilai tidak lagi berpihak pada kepentingan internal mahasiswa Fakultas Teknik.
Salah satu mahasiswa Teknik Afit Saputra mengatakan selama ini, gerakan kelembagaan FT-UHO lebih banyak diarahkan pada isu-isu eksternal, baik di ranah regional maupun nasional. Namun, dalam praktiknya, perhatian terhadap problematika internal mahasiswa di Fakultas Teknik justru terabaikan.
Realitas ini menimbulkan kekecewaan mendalam, karena organisasi mahasiswa seharusnya hadir sebagai rumah besar bagi mahasiswa, tempat menyelesaikan persoalan internal terlebih dahulu sebelum memperluas gerakan ke ranah luar.
Aksi demonstrasi ini menegaskan bahwa mahasiswa Fakultas Teknik tidak lagi ingin diam terhadap ketidakpekaan kelembagaan.
Kami menuntut agar:
KBM Teknik UHO mengembalikan orientasi gerakan pada internal Fakultas Teknik dengan memperhatikan kebutuhan mahasiswa, mulai dari persoalan akademik, fasilitas, hingga kesejahteraan mahasiswa.
Afif Saputra juga menegaskan, agar Kelembagaan Fakultas Teknik UHO bisa dievaluasi agar tidak hanya sibuk dengan agenda eksternal, tetapi juga responsif terhadap dinamika internal.
”Kami mengharapkan, BEM bisa membangun komunikasi yang inklusif antara pengurus kelembagaan dan mahasiswa teknik agar tercipta ruang aspirasi yang sehat dan demokratis.
Dalam orasinya ia menegaskan bahwa gerakan mahasiswa harus berangkat dari basis internal yang kuat dan setransparan mungkin terhadap mahasiswa Fakultas Teknik. Tanpa itu, perjuangan keluar hanyalah simbolis dan kehilangan substansi.
”Hari ini, mahasiswa Fakultas Teknik UHO bersatu menyuarakan bahwa rumah sendiri harus dibenahi terlebih dahulu sebelum sibuk membenahi rumah orang lain,” bebernya melalui press release yang dikirim ke Redaksi TenggaraNews. com.
Laporan : Tam