TenggaraNews.com,KENDARI – Bakal calon Walikota Kendari, Giona Nur Alam (GNA) angkat bicara terkait beberapa orang gojek tertipu orderan fiktif dari sebuah akun costumer yang mengatasnamakan GNA.
Diketahui bahwa Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jum’at 14 April 2023 sekira pukul 15.19 WITA.
Anak mantan Gubernur Sultra Giona Nur Alam itu sangat menyayangkan oknum yang mengatasnamakan dirinya untuk melakukan orderan pizza hut sebanyak 6 dos dan berbagai orderan lainnya.
“Jadi saya dan penyedia jasa (Gojek) sama-sama korban. Jadi tadi saya inisiatif bersama tim untuk mengumpulkan korban untuk bertemu untuk diskusi,” ujar GNA panggilan sapaannya, saat ditemui di salah satu warkop di Kendari pada Sabtu 15 April 2023.
GNA berharap semoga dengan kejadian seperti ini tidak ada lagi oknum yang mengatasnamakan dirinya untuk melakukan pengorderan.
“Saya berharap tidak ada lagi oknum-oknum mempermainkan aplikasi Gojek begini, karena saya merasa kasian kepada driver Ojol, yang harus menanggungnya,” harapnya.
Dia menyebutkan, atas kasus tersebut, dirinya telah melaporkan ke pihak berwajib untuk segera ditindaklanjuti agar hal tersebut tidak terulang kembali.
“Saya sudah laporkan ke pihak berwajib untuk segera ditindaklanjuti,” jelas Giona.
Sebelumnya, seorang driver Ojol yang merupakan korban bernama Irfan (27) mengatakan, awalnya dia mendapat orderan pizza hut sebanyak 6 dos mengatasnamakan Giona pada Jum’at 14 April 2023 sekira pukul 15.19 WITA.
“Jadi saya mendapatkan orderan dari pizza Hut Andonohu, mengatasnamakan Giona dimana saya juga sempat chat dan dibawa ke hotel Claro,” kata Irfan.
Lalu, lanjut Irfan, setelah orderannya selesai, dirinya bergegas membawa pizza Hut ke loby hotel Claro, tetapi setelah dihubungi nomor yang mengatasnamakan Giona itu tidak bisa lagi untuk dihubungi.
Akibat kejadian itu, Irfan merasa rugi sebanyak Rp 900 ribu lebih. Menurutnya kejadian seperti ini sering terjadi tetapi nominal orderan yang tidak terlalu besar.
“Jadi memang sering terjadi seperti ini seperti membeli Chif Domino, rokok dan korban bukan hanya saya saja tetapi banyak Ojol lainnya,” bebernya.
Ia juga mengaku, orderan yang sebesar Rp 900 ribu lebih itu sudah dikembalikan oleh perusahaan dan pihak perusahaan yang telah menggantinya.
Laporan : Munir
Editor : Rustam