TenggaraNews.com, KENDARI – Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra ke XIV, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Ady Aksar (AAA) mempertanyakan kesiapan venue cabang olahraga pencak silat yang akan digelar mulai 26 November sampai 4 Desember 2022 di Kabupaten Buton.
Sebab berdasarkan pantauan IPSI, venue cabang olahraga pencak silat yang akan digunakan di gedung ekspo Takawa, Kabupaten Buton hingga kini belum rampung pekerjaannya.
“Hal tersebut terkesan dipaksakan jika digunakan oleh KONI, karena informasi hingga saat ini venue yang akan digunakan untuk bertanding para atlet pencak silat belum juga rampung,” kata Andi Ady Aksar pada Sabtu, 19 November 2022.
Melihat masalah ini, Ady menyatakan akan berkoordinasi dengan KONI Sultra, guna mempertanyakan persoalan venue ini. Sebab hal ini akan berdampak pada kondisi atlet saat pertandingan berlangsung.
Ketua IPSI Sultra ini kemudian menyarankan, bila venue tidak segera rampung, maka sebaiknya dipindahkan ke tempat yang layak.
“Kami akan berkoordinasi dengan KONI, kalau memang pada akhirnya belum juga bisa digunakan, IPSI Sultra akan mengambil inisiatif sendiri,” tutupnya.
Berdasarkan keputusan KONI Sultra, Gedung Ekspo Takawa akan digunakan oleh tiga cabang olahraga di antara pencak silat, tarung derajat dan wushu.
Meskipun sejumlah venue cabang olahraga belum rampung Ketua Harian KONI Sultra, Suwandi Andi menjamin seluruh venue cabang olahraga sudah siap digunakan, yakni sebanyak 39 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Berdasarkan jadwal, pembukaan Porprov XIV Sultra akan dilaksanakan pada 26 November 2022, di Lapangan Takawa Kabupaten Buton.
“Intinya Porprov 2022 Sultra, tuan rumah Kabupaten Buton dan Kota Baubau, 100 persen siap digelar pada tanggal 26 November sampai 4 Desember 2022,” jelas Suwandi Andi.
Laporan : Rustam