Ridwan: Jalur Kereta Api di Sultra Beri Dampak Positif Terhadap Perekonomian

TenggaraNews.com, KENDARI – Rencana perkeretapian di jalur Sulawesi sudah masuk dalam kegiatan strategis, direktif presiden dan prioritas nasional. Rencana moda transportasi kereta api Kendari tujuan Kolaka masuk dalam program pengembangan dan pengelolaan transportasi perkeretaapian pulau Sulawesi.

Bila jalur kereta api ini sudah dibangun, tentu akan memberikan dampak ekonomi yang sangat besar bagi masyarakat Provinsi Sultra. Sebab, jalur kereta api Kendari dan Kolaka pasti terhubung dengan daerah lain di Sulawesi.

Olehnya itu, anggota Komisi V DPR RI asal Sultra,  Ridwan Bae  mendesak Pemerintah Indonesia, agar segera merealisasikan pembangunan transportasi kereta api di Pulau Sulawesi. Hal ini disampaikan dalam forum rapat antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) khususnya Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian dengan Komisi V DPR RI, di Gedung Nusantara II Senayan  Jakarta Selatan.

“Termasuk trase pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Kolaka, sudah saya serahkan dokumen perencanaannya kepada Dirjen KA Bapak Zulfikri. Rapat berlangsung kemarin, Selasa 2 November 2018 di gedung Senayan, ” kata Ridwan Bae, anggota Komisi V DPR RI melalui whatsapp,  Kamis 4 Oktober 2018.

Lebih lanjut,Ketua DPD I Partai Golkar Sultra ini menjelaskan, hubungan transportasi ini memudahkan pengangkutan hasil komoditi Sultra ke Sulsel, Sulteng dan Sulut.

“Transportasi kereta api kan murah biayanya. Jadi sangat menguntungkan masyarakat, terutama para pelaku ekonomi, ” jelas Caleg DPR RI nomor urut 1, melalui Partai Golkar, Dapil Sultra ini.

Mantan Bupati Muna dua periode ini menambahkan, jalur kereta api yang direncanakan adalah dari Kota Kendari – Kabupaten Konawe – Kolaka Timur (Koltim), Kolaka – Kolaka Utara (Kolut).

Ridwan menerangkan Kendari-Kolaka bisa ditempuh 3 jam lamanya, dengan menggunakan mobil. Kalau dari Kendari menuju Kolut dapat memakan waktu 8 jam.

“Tapi kalau pakai kereta api, hanya 1 sampai 2 jam, mungkin sudah tiba di Kolaka Utara. Jadi biayanya murah dan cepat tibanya, ” jelas Ridwan. (IC/red)