TNC, KENDARI – Pesantren Al Ikhlas Kabupaten Muna yang keluar sebagai juara Liga Santri Nusantara Region III Sulawesi, Minggu 10 September 2017, setelah menumbangkan Pesantren Subus Salam, Ghonsume Kabupaten Muna, terlantar di Pelabuhan Nusantara Kendari di karenakan tidak memiliki ongkos untuk balik ke daerahnya.
“Ada ongkos yang mau di kirim sama panitia. Tapi belum di kirim-kirim juga sampai sekarang. Jadi kita belum punya uang untuk balik ke Raha,” ungkap Kardin Saputra kepada tenggaranews.com saat ditemui di Pelabuhan Nusantara Kendari, Senin 11 September 2017.
“Janjinya pagi tadi mau di kasih uang juaranya kita, untuk balik ke Raha. Tapi kita tunggu tidak ada juga sampai sekarang,” keluhnya.
Untung saja, kata dia, biaya sewa kapal masih bisa ditanggulangi para dermawan asal Raha, yang hendak balik di Muna.
“Uang sewa kapal menuju Raha di patungankan sama orang Raha, yang kebetulan balik ke sana juga,” tambahnya.
Labih lanjut, Ia mengungkapkan, dirinya bersama rekan-rekannya akan mewakili Sultra di Liga Santri, yang akan digelar di Bandung 10 Oktober mendatang.
“Nanti kita akan berangkat ke bandung 10 Oktober, untuk kegiatan se Indonesia,” kata anak berusia 15 tahun ini.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak panitia liga santri.
Laporan: Gibran