TenggaraNews.com, KENDARI – Merasa kesal akibat kondisi jalan yang rusak parah tak kunjung mendapatkan perbaikan dari pemerintah, warga Jalan Tunggala Dalam (Baito) yang terdiri dari dua Rukun Warga (RW), yakni RW 06 Kelurahan Wuawua dan RW 05 Kelurahan Anawai melakukan pemblokiran atau blokade jalan.
Parahnya lagi, warga sekitar yang menggunakan kendaraan roda dua kerap jatuh dan mandi lumpur, ketika melintasi jalan yang belum diaspal ini.
Pantauan TenggaraNews.com, ruas jalan menuju BTN Triloka dan Surya nampak seperti persawahan. Pemblokiran jalan dilakukan warga dengan melakukan pemagaran, dan disertai pemasangan spanduk bertuliskan “Tolong perbaiki jalan kami, kami sangat menderita”.
Ketua RW 06 Wuawua, Najir mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut disebabkan keluar masuknya sejumlah truck pengangkut material para pengembang, tanpa disertai upaya perbaikan.
“Developer juga merasa tidak pusing dengan kondisi jalan. Yang mereka pikirkan bagaimana pembangunan perumahan mereka selesai, lalu dijual dan mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Pada akhirnya, Kamilah warga yang merasakan penderitaannya,” ujar ayah 5 anak itu, saat ditemui di kediamannya, Sabtu 9 Juni 2018.
Lebih lanjut, Najir menjelaskan, jika pemerintah belum mengalokasikan anggaran untuk proyek pengaspalan jalan ini, setidaknya para pengembang atau developer bisa bersama-sama melakukan perbaikan, minimal bisa dilakukan penimbunan menggunakan sirtu.
“Seharusnya para developer ini lakukan penimbunan jalan, karena kendaraan pengangkut material mereka yang merusak jalan,” jelas Najir.
Dia juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemblokiran jalan tersebut, sampai ada etikad baik dari developer untuk melakukan penimbunan.
‘Kalau tidak ada perbaikan, kami tak akan membuka blokade jalan ini,” tegasnya.
Nurjannah, warga RW 05 Anawai mengungkapkan, Wali Kota Kendari non aktif, Adriatma Dwi Putra (ADP) sudah pernah meninjau jalan tersebut saat Pilwali 2016 lalu. Melalui kesempatan itu, ADP berjanji akan mengaspal jalan ini jika dirinya terpilih.
“Manami katanya itu janjinya ADP mau mengaspal jalan ini? Kenapa sampai sekarang belum ada juga realisasi. Memang pejabat dan politisi hobinya hanya suka menjanji masrakat,” ungkapnya.
Laporan: Ikas Cunge