Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Ibukota

Tak Mampu Tangani Anjal, Alasan Klasik Jadi “Senjata” Pemkot Kendari?

Redaksi by Redaksi
February 1, 2018
in Ibukota
0
Smiley face
TenggaraNews.com, KENDARI – Anak jalanan (Anjal) dan gembel pengemis (Gepeng) rupanya masih menjadi momok bagi pemerintah kota (Pemkot) Kendari. Padahal, Kendari telah dianugerahi sebagai Kota Layak Anak (KLA). Pantauan TenggaraNews.com, Anjal dan Gepeng masih saja menghiasi sejumlah sudut lampu merah (trafic light) di ibukota Provinsi Sultra ini.
Pemkot pun kerap berdalih saat ditanya soal kondisi sosial ini. Alasan klasik  seperti anggaran dan kekurangan personil jadi senjata untuk menjawab persoalan ini. Padahal, aktivitas kelompok anak ini kerap meresahkan pengguna jalan. Meski Pemkot Kendari telah mengatur melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis dan Pengamen, namun regulasi ini terkesan tak dilaksanakan secara optimal.
Melalui regulasi tersebut, Pemkot mengakui bahwa keberadaan Anjal, gelandangan, pengemis dan pengamen merupakan permasalahan daerah, dimana cenderung membahayakan dirinya sendiri dan orang lain, juga menimbulkan ketidaktentraman di jalan umum serta memungkinkan mereka menjadi sasaran eksploitasi dan tindak kekerasan. Sehingga perlu dilakukan penanganan secara sistematik, terkoordinasi, terintegrasi, terpadu dan berkesinambungan serta bersinegri antara pemerintah maupun non pemerintah, agar mereka mendapatkan kehidupan dan penghidupan yang layak.
Berangkat dari pertimbangan tersebut, serta untuk melaksanakan amanat berbagai peraturan perundang-undangan, maka Pemkot Kendari mengajukan Raperda, yang kemudian bersama-sama dengan DPRD Kota Kendari membentuk Peraturan Daerah tersebut.
Adapun sasaran dari regulasi ini meliputi anak yang berada di jalanan yang berperilaku sebagai pengemis, pemulung dan pedagang asongan yang dapat mengganggu ketertiban umum, keamanan dan kelancaran lalu lintas termasuk anak yang beraktifitas atas nama organisasi sosial, yayasan, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan panti asuhan.
Salah satu potret anak jalanan di Kota Kendari. Foto: Leadham International DPD Kota Kendari. (net)

 

Oleh karena itu, melalui Perda ini pemerintah daerah dibebankan kewajiban terhadap anak jalanan, gelandangan, pengemis dan pengamen yakni melakukan pembinaan, pemberdayaan dan bimbingan lanjutan. Memberikan pendidikan gratis sekurang-kurangnya sampai jenjang pendidikan menengah, lalu memberikan bantuan sosial atau kompensasi sesuai kemampuan keuangan daerah, khususnya kepada pengemis eks kusta yang karena kondisi fisiknya tidak bisa bekerja.
Akan tetapi, fakta di lapangan produk hukum ini tak terlaksana secara maksimal. Sebab, Anjal, Gepeng dan pengemis masih saja menjadi permasalahan yang dihadapi Pemkot saat ini. Sementara pemerintah baru sebatas melakukan pengawasan melalui inspeksi mendadak (Sidak) ke jalanan, dan Anjal dan Gepeng yang ditemukan sedang beraktifitas di lampu merah, dibawah ke Kantor Dinas Sosial (Dinsos) untuk didata lalu dilepas kembali, dengan alasan belum memiliki rumah singgah untuk menampung mereka.
Berdasarkan data adari Dinsos Kendari, jumlah Anjal dan Gepeng sampai akhir Desember 2016 lalu, tercatat sebanyak 47 orang. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Kendari, Riza Ibrahim.
Dia mengatakan, Anjal memiliki klasifikasi tersendiri, tidak semua yang berada di jalan dikatakan sebagai anak jalanan (anak terlantar).
“Anjal itu memiliki klasifikasi, yakni delapan jam satu hari, kalau dia cuma datang menjual koran lalu dia pulang lagi itu bukan anak jalanan tetapi asongan,” ujar Riza, sapaan akrabnya, saat disambangi di ruang kerjanya, Kamis 1 Februari 2018.
Riza menambahkan, Anjal di Kota Kendari terus berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dan orangnya itu-itu juga.
“Kalau kelihatannya banyak, itu yang biasa berpindah-pindah tempat dan orangnya itu-itu juga,” tambahnya.
Diakuinya, selama ini tindakan yang dilakukan hanya memberikan peringatan dan membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, namun pada akhirnya anak jalanan ini kembali lagi.
“Karena kita cuma memberikan peringatan, makanya mereka kembali mengulangi lagi perbuatannya karena kita tidak bisa memberikan mereka apa-apa, anggaran kita tidak punya, sarana juga begitu kita tidak punya,” ujarnya.
Riza mengungkapkan anak jalanan di Kota Kendari terus berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat yang lain dan orangnya itu-itu juga.
“Kalau kelihatannya banyak, itu yang biasa berpindah-pindah tempat dan orangnya itu-itu juga,” ucapnya.
Menurut dia, aktivitas Anjal dan Gepeng ini teroganisir. Sehingga pergerakan mereka tersistematis.
“Semuanya ada yang suruh,” pungkasnya.

 

 

 

Laporan: Muhamad Isran

You Might Also Like

Ketua KNPI Sultra Hendrawan, Desak Gubernur Copot Kadis Kominfo Sultra

Telkomsel Suport Perhelatan STQH Nasional XXVIII  di Kota Kendari

GMNI Kendari Tuntut Fungsi Pengawasan DPRD Sultra Hingga Monumen Randi-Yusuf ‎

Obyek Wisata Pantai Nambo Ditata Kembali

Post Views: 276
Tags: #Anjal#Gepeng#Kendari
Previous Post

Sandang Predikat Paripurna, Pelayanan RSUP Bahteramas Kembali Disoroti

Next Post

Partai Berkarya Belum Tentukan Arah Dukungan di Pilgub Sultra

Redaksi

Redaksi

Related News

Ketua KNPI Sultra Hendrawan, Desak Gubernur Copot Kadis Kominfo Sultra

Ketua KNPI Sultra Hendrawan, Desak Gubernur Copot Kadis Kominfo Sultra

by Redaksi
October 17, 2025
0

TenggaraNews.com, KENDARI - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendesak Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) segera mencopot Kadis...

Telkomsel Suport Perhelatan STQH Nasional XXVIII  di Kota Kendari

Telkomsel Suport Perhelatan STQH Nasional XXVIII  di Kota Kendari

by Redaksi
October 14, 2025
0

TenggaraNews. com, KENDARI– Telkomsel kembali mengambil peran aktif dalam event keagaaman dan kebudayaan nasional. Kali ini, Telkomsel berpartisipasi dalam perhelatan...

GMNI Kendari Tuntut Fungsi Pengawasan DPRD Sultra Hingga Monumen Randi-Yusuf  ‎

GMNI Kendari Tuntut Fungsi Pengawasan DPRD Sultra Hingga Monumen Randi-Yusuf ‎

by Redaksi
September 26, 2025
0

‎TenggaraNews. Com, KENDARI - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara terkait...

Obyek Wisata Pantai Nambo Ditata Kembali

Obyek Wisata Pantai Nambo Ditata Kembali

by Redaksi
May 22, 2025
0

TenggaraNews.com, KENDARI  – Obyek wisata Pantai Nambo yang dulu banyak dikunjungi wisatawan mulai ditata kembali oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari....

Next Post
Partai Berkarya Belum Tentukan Arah Dukungan di Pilgub Sultra

Partai Berkarya Belum Tentukan Arah Dukungan di Pilgub Sultra

Jaringan USO Masuk ke Sultra, XL Garap Empat Desa di Konkep

Pelanggan XL di Sultra Meningkat Empat Kali Lipat

Trending News

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

September 27, 2019
Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

September 27, 2019
Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

September 17, 2019

About

The best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Categories

  • ADVETORIAL
  • crime & Justice
  • Daerah
  • Education
  • Ibukota
  • Kombis
  • Komunitas
  • Kongres PAN
  • Nasional
  • News
  • Operation
  • OPINI
  • Opinion
  • Perempuan dan Anak
  • Politic
  • Politika
  • Ramadhan Story
  • TNC Edukasi
  • TNC Health
  • TNC Inspiration
  • TNC Sportainment
  • TNC TV
  • Uncategorized
  • Veteran

Tags

#Ali Mazi #Asrun #Basarnas #Bombana #Demo #DPR RI #Gerindra #Golkar #Hugua #Jakarta #Jakarta Barat #Kendari #Kolaka #Konawe #Konkep #Konsel #konut #Korupsi #KPU #Kriminal #Muna #Narkoba #Opini #Pariwisata #PDIP #Pemkot #Pilcaleg #Pilgub #Pilgub Sultra #Politik #Polres #polres muna #Rusda Mahmud #Sjafei Kahar #Sultra #Tambang #Teguh Setyabudi #tenggaranews #Tenggaranews.com #TNI #VDNI #Wakatobi Dr Bahri Pemda Mubar Virus Corona

Recent Posts

  • Korban yang Dinyatakan Hilang di Laut Wanci Kesimpulan Tidak Ditemukan, Keluarga Pasrah
  • Korwil LP-KPK Wakatobi Koordinasi Pengrusakan Lingkungan Akibat Penambangan Ilegal ke Mentri ESDM
  • Purchase Now
  • Features
  • Demos
  • Support

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara