TenggaraNews.com, KENDARI – Mantan Wakil Wali Kota Kendari, Andi Muzakir Mustafa mengungkapkan, bahwa untuk mewujudkan pemuda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tangguh, maka setiap kaum muda harus berjuang untuk memandirikan diri sendiri terlebih dahulu.
Sebab, kata dia, dengan kemandirian maka pemuda akan benar-benar kuat dan terlepas dari segala upaya intervensi dari pihak lain.
“Pemuda tangguh itu intinya kemandirian,” ujar pengusaha sukses tersebut saat memberikan materi pada kegiatan Rembuk Kampung Pemuda Perindo Sultra, Kamis 26 April 2018 di Lokka Cafe & Kitchen.
Lebih lanjut, Andi Muzakir menjelaskan, untuk menciptakan kemandirian, maka pemuda harus mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki. Menurut dia, dalam upaya menuju pada kemandirian tersebut, maka hendaknya ditentukan target hidup yang akan dicapai.
“Artinya, kita harus tahu dulu kedepannya itu mau jadi apa? Ini penting, karena kalau sudah tahu mau jadi apa, maka kita akan lebih fokus menata perjalanan menuju ke sana,” jelasnya.
Di sisi lain, lanjutnya, dinamika Tenaga Kerja Asing (TKA) yang saat ini membanjiri bumi anoa, tentu sebuah kebijakan yang juga tak bisa ditolak di era globalisasi saat ini. Yang harus dilakukan yakni meningkatkan kualitas diri.
“Dengan potensi daerah yang kaya, maka kita pun harus bisa masuk ke dalam untuk terlibat langsung mengelola potensi tersebut, tentunya hal itu harus didukung dengan kualitas pemuda yang ada. Kalau tidak, maka pemuda hanya akan menjadi penonton di kampung sendiri,” bebernya.
Laporan: Ikas Cunge