TenggaraNews.com, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Kendari telah menyepakati APBD 2018. Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) mengatakan, APBD induk 2018 diprioritaskan pada peningkatan infrastruktur di kota lulo.
Lebih lanjut, ADP menjelaskan, terkait adanya bebarapa ruas jalan yang belum selesai, itu menjadi salah satu tugas utama dari anggota DPRD Kota Kendari sebagai wakil rakyat. Jadi, memang sudah seyogyanya mereka menyampaikan ketika ada jalan-jalan yang tersisa 50 meter atau 100 meter belum diaspal, dan itu menjadi catatan penting bagi Pemkot ke depan, untuk diperbaiki jika sekiranya tidak masuk di tahun anggaran APBD induk tahun 2018.
Selain itu, lanjut ADP, pihaknya juga fokus pada peningkatan fasilitas kesehatan. Bahkan, secara detail fasilitas kesehatan rujukan misalkan Rumah Sakit (RS), pihaknya akan fungsikan secara menyeluruh pada gedung-gedung baru, yang sudah dibangun dan fisik bangunannya sudah selesai, akan diisi dengan alat-alat kesehatan yang baru.
“Begitu juga dengan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas ini, sesuai dengan visi misi kami adalah menyediakan fasilitas Puskesmas rawat inap. Jadi kami sudah usulkan intuk ditingkatkan dan direhap beberapa Puskesmas di Kota Kendari,” ujar ADP.
Dia juga menambahkan, selain perbaikan dan pemanfaatan pada fisik bangunan ditiga Puskesmas, pihaknya juga sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil ambulance, untuk fasilitas antar jemput.
Alat-alat yang diadakan, lanjut mantan anggota DPRD Sultra ini, akan sangat dibutuhkan untuk proses pengobatan sejumlah penyakit serius. Adapun peralatan yang dimaksud yakni EKG, City Scan, meja operasi dan ada juga fasilitas cuci darah.
“Alat-alat kesehatan ini akan menjadi potensi sumber PAD yang besar, dan juga dapat menjadi pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat, sehingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari tidak perlu lagi merujuk pasien ke tempat lain, seperti ke RS Makasar dan Jakarta,” tambahnya
Laporan: Muhamad Isran
Editor: Ikas Cunge