TenggaraNews.com, KENDARI – Hujan deras disertai dengan tiupan angin kencang, menyebabkan kantor walikota Kendari mengalami kerusakan di bagian atap.
Peristiwa terjadi kerusakan terjadi pada Minggu, 5 Maret 2023 sekitar pukul 17.35 Wita.
Ironisnya kantor ini belum lama diresmikan, sudah mengalami kerusakan yang bisa membahayakan pegawai maupun masyarakat yang berada di sekitar kantor tersebut.
Akibat kejadian tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Kendari, Asmawa Tosepu menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan hati – hati, dengan dampak cuaca eksrim.
“Menyikapi bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kota Kendari sore ini, maka kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang,” kata Asmawa pada Minggu, 5 Maret 2023.
Untuk itu, langkah – langkah telah diambil Pemkot dalam hal konsolidasi terhadap tingkat Kelurahan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menangani cuaca eksrim tersebut.
“Pemkot telah mengambil langkah-langkah koordinasi dan mengkonsolidasikan aparat terkait, mulai dari tingkat kelurahan sampai dengan OPD dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dalam penanganan darurat atas dampak dari kejadian bencana angin kencang,” terangnya.
Disamping itu langsung dilakukan pendataan atas dampak bencana yang terjadi.
“Mengingat sifatnya darurat maka diharapkan semangat gotong royong dari masyarakat dalam membantu penanganan akibat bencana, terutama pembukaan akses jalan yang terhalang akibat pohon yang tumbang,” pungkas Asmawa.
Dampak angin kencang yang terjadi, tidak saja merusak atap gedung Walikota Kendari. Namun sejumlah pohon yang berada di pinggir jalan-jalan utama tumbang.
Kemudian daun berserakan di jalan-jalan, sehingga Kota Kendari tampak kotor.
Pantauan TenggaraNews.com, kabel listrik melintang di Jalan Sao-sao, tepatnya depan jalan masuk Perumnas Kendari yang terletak di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia.
Warga hanya memasang tanda-tanda, berupa plastik yang digantung agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di Jalan Sao-sao.
Pihak petugas PLN belum melakukan perbaikan jaringan akibat terjangan angin kencang.
Laporan : Munir
Editor : Rustam