TenggaraNews.com, JAKARTA – Komisi II menerima audiensi dari para tokoh pemekaran provinsi Palua Tengah, Selasa 12 November 2019. Turut hadir dalam audiensi ini adalah Bupati Nabire, Ketua umum DPP Partai Papua Bersatu, Ketua Tim kerja pembentukan daerah otonomi Kabupaten Bogoga dan Koordinator Tim 502 Kebangkitan Provinsi Papua Tengah.
dalam kesempatan tersebut rombongan audiensi menyampaikan, bahwa tujuan audiensi mereka adalah untuk menindaklanjuti janji Presiden Jokowi tentang pemekaran Provinsi Papua Tengah.
Menurut mereka, hal tersebut disampaikan Presiden saat melakukan kunjungan kerja di Wamena pada 28 oktober 2019 lalu.
Anggota Komisi II DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua menyambut baik audiensi tersebut, bahkan lebih khusus politisi PDIP ini menyampaikan kepada pimpinan Komisi untuk mendesak pemerintah mencabut moratorium pemekaran wilayah. Apalagi, Papua Tengah ini sudah dijanjikan oleh Presiden untuk ditindak lanjuti.
Hugua mengatakan, bahwa dirinya sudah mengusulkan saat RDP bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat RDP beberapa lalu, agar moratorium itu bisa segera dicabut.
“Saya mengusulkan agar moratorium pemekaran itu dicabut, karena semangat pemekaran itu adalah semangat pemerataan pembangunan,” kata mantan Bupati Wakatobi dua periode ini.
Lebih lanjut, Hugua menyatakan mendukung pemekaran yang didorong oleh para tim pemekaran dari Papua tlRengah ini. Apalagix ini sdh disampaikan oleh Presiden langsung.
“Oleh karena itu, kami dari Kkomisi II akan menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah saat RDP dengan Kemendagri selaku institusi yang membawahinya,” ujarnya.
Hugua menambahkan, dalam waktu yang tidak lama, pihaknua akan kembali mengundang pihak Kemeterian Dalam Negeri lagi untuk mengadakan rapat kerja bersama, yang juga membahas pemekaran daerah termasuk pemekaran Provinsi Kepulauan Buton ( Kepton) dan pemekaran kabupaten /kota lainya.
“Pemekaran adalah momen politik, untuk itu, maka langkah yang dilakukan oleh teman teman dari Papaua ini bisa ditiru oleh derah lain yang mau mekar,” tambah Ketua PHRI Sultra ini.
Laporan: Ikas