TenggaraNews.com, KENDARI – Kantor Pos Kendari yang membawahi 11 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap 4 dan 5 kepada 83.583 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sejak kemarin, Jumat 28 Agustus. Penyerahan BLT akan berakhir 7 September 2020 mendatang.
Surya Hambali Kepala Kantor Pos Kendari.
Ke 11 kabupaten dan kota yang berada dibawah kendali Kantor Pos Kendari untuk urusan penyaluran BLT dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, meliputi Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep), Kolaka, Kolaka Timur (Koltim). Kemudian Kolaka Utara (Kolut), Bombana, Muna, dan Muna Barat (Mubar).
“Agar BLT ini tersalurkan dengan baik, mohon seluruh kepala desa dan lurah, ketua RW dan RT serta seluruh warga agar proaktif bertanya di sekeliling lingkungan. Supaya datang ke kantor pos untuk menerima BLT bagi yang sudah terdaftar,” kata Surya Hambali, Kepala Kantor Pos Kendari, Sabtu 29 Agustus 2020.
Bagi KPM yang berhalangan hadir menerima di kantor, karena alasan sakit atau lainnya dapat melapor ke kantor pos, sebelum tanggal 7 September. Pihak petugas dari kantor Pos akan mendatangi rumah KPM.
“Petugas kami akan mendatangi KPM. Yang penting ada informasi, tetap akan dilayani demi tersalurnya BLT, ” ujarnya.
Besaran BLT yang diterima setiap KPM sebesar Rp 300 ribu per bulan. Khusus penyaluran BLT tahap 4 dan 5 untuk bulan Juli dan Agustus, setiap KPM menerima Rp 600 ribu untuk dua bulan.
Khusus untuk wilayah Kota Kendari, ada 9.451 KPM yang menerima BLT tahap 4 dan 5 ini. Penerimaan BLT berlangsung di halaman kantor Pos yang terletak di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-wua.
Para penerima BLT yang tersebar diberbagai kelurahan seKota Kendari, mulai berdatangan sejak jam 08.00 WITA. Mereka harus antri dengan tetap mengikuti ketentuan protokol kesehatan. Petugas juga sudah membagi waktu penerimaan, demi menghindari penumpukan warga.
Ada 4 loket yang disediakan petugas. Masing-masing loket terdapat dua orang petugas yang mendata dan menyalurkan bantuan. Setiap hari, diperkirakan antara 800 sampai 1.200 KPM yang menerima BLT.
Warga penerima yang menunggu giliran dipanggil untuk menerima BLT, duduk di kursi yang telah diatur jaraknya oleh petugas pos.
Laporan: Rustam