TenggaraNews.com, BALI – Anggota Komisi V DPR RI Anang Susanto mengatakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sarining Winangun Kukuh yang berada di Provinsi Bali, dapat menjadi percontohan untuk BUMDesa di daerah lainnya.
Walaupun BUMDes ini belum tergolong besar, tetapi patut diacungi jempol bahwa program-programnya berjalan dengan baik.
“Menurut saya BUMDes ini bisa jadi percontohan, karena banyak juga BUMDes yang masyarakatnya lebih banyak dan desanya lebih besar, kadang-kadang ada yang tidak berjalan juga. Makanya ketika ada BUMDes yang berjalan seperti tadi disampaikan oleh Pak Kades, menurut saya patut didukung dan didorong supaya lebih maju kedepannya. Misalnya tadi ada usulan pengadaan sarpras, kalau ada anggaran yang longgar kita bantu untuk realisasikan itu,” kata Anang saat mengikuti Kunker Reses Tim Komisi V yang mengunjungi BUMDesa Sarining Winangun Kukuh di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali sebagaimana dilansir dari laman dpr.go.id pada Minggu, 14 Juli 2024.
Selain itu, lanjut Politisi F-Golkar ini, juga terdapat kendala terkait keterbatasan SDM yang mau bekerja. Menurutnya, hal ini terjadi lebih karena imbalannya yang mungkin belum sesuai dengan kemauan mereka.
“Sama seperti kalau di Jakarta kurang memenuhi UMR gitu ya, tapi alhamdulilah masih ada yang mau dan masih bisa berjalan stabil, tetapi kedepan harus berjalan lebih baik lagi”
“Makanya tadi ya kita dukung untuk memfasilitasi BUMDes ini. Salah satu yang disampaikan tadi besarnya pajak ya, pada tahap awal mungkin itu bisa diringankan pada suatu saat ketika sudah maju mungkin bisa berjalan secara normal. Salah satu tujuan dari kunjungan itu kan menyerap aspirasi, kalau memang ada dananya dan setelah dirapatkan di Komisi V layak untuk dibantu ya kita dukung untuk diajukan ke kementerian terkait, tapi dilihat juga kemampuan keuangan di Kementerian Desanya seperti apa nanti,” pungkas Legislator Dapil Jabar II ini.
Sumber : dpr.go.id
Laporan : Tam