TenggaraNews.com, KENDARI – Aksi massa yang tergabung dalam Taman Pemuda dan Mahasiswa Tolaki (Tamalaki) menyebut Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir tak tahu diri.
Pernyataan tersebut dilontarkan massa aksi saat menggelar aksi demonatrasi, dalam rangka mendesak Wali Kota Kendari agar mempercepat proses penetapan Wakil Wali Kota, Kamis 9 Mei 2019 di depan Kantor Wali Kota Kendari.
Secara gamblang, Korlap Tamalaki Mepokoaso, Jefri megatakan, bahwa Ketua DPD PKS Kota Kendari tersebut tak tahu diri. Sebab, posisi yang diduduki saat ini sebagai orang nomor satu di kota lulo merupakan hadiah.
Diyakininya, dalam pemilihan wali (Pilwali) Kota Kendari 2017 lalu, masyarakat yang mengantarkan pasangan Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Sulkarnain Kadir sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih, memilih karena keberadaan sosok ADP bukan Sulkarnain.
“Olehnya itu, saya mengatakan Sulkarnain itu tidak tahu diri,” teriak Jefri.
Dia juga menambahkan, sikap Suliarnain Kadir merupakan bagian dari upaya memonopoli jabatan. Akibatnya, program ADP-Sul yang telah dirumuskan dalam program kerja tak nampak terealisasi.
Olehnya itu, jeffri mendesak Sulkarnain Kadir untuk segera mempercepat proses penetapan Wakil Wali Kota Kendari, agar dapat membantu menyelesaika tugas-tugas pemerintahan di ibukota Provinsi Sultra.
“Warga Kota Kendari butuh Wakil Wali Kota,” tegasnya.
Laporan: Ikas