TNC, KENDARI – Banjir seakan telah menjadi “Sahabat Karib” warga Kota Kendari. Bagaimana tidak, setiap kali hujan mengguyur kota lulo ini, maka disaat itu pula banjir merendam pemukiman warga disejumlah titik.
Salah satu wilayah yang kerap dilanda banjir yakni pemukiman Baito, di Kelurahan Wuawua dan Anawai, Kecamatan Wuawua. Diwilayah ini terdapat dua RW dan empat RT, yang didiami oleh 500 lebih jiwa.
Marliana, salah satu warga Baito mengungkapkan, hujan yang mengguyur semalaman telah merendam kediamannya. Akibatnya, rendaman air tersebut menyebabkan rusaknya lantai semen rumah miliknya.
“Semalam air masuk sampai ke dalam rumah saya. Silahkan saja dilihat, kondisi lantai rumah saya rusak parah, semuanya pecah-pecah,” ungkap ibu dua anak itu, saat ditemui di kediamannya, Jumat (15/7/2017).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kondisi ini sudah terjadi sejak lima tahun lalu. Anehnya, hingga saat ini, belum ada juga langkah tindak lanjut dari pemerintah, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang lagi.
“Kami ini sudah jadi langganan banjir. Dari dulu hingga sekaran kondisinya begini-begini saja,” jelas wanita yang akrab disapa Mar.
Pantauan TenggaraNews.com, banjir yang melanda kawasan pemukiman tersebut, merendam sejumlah rumah warga. Jembatan yang ambruk sejak beberapa bula lalu, menyebabkan aktivitas warga lumpuh, karena takut menyeberangi jembatan yang juga terendam air.
Hingga berita ini dinaikkan, kediaman warga masih terendam air. Dan warga tengah melakukan pembersihan terhadal lumpur serta sampah, yang terbawa arus air hingga ke dalam rumah.
Laporan: Ichas Cunge