TenggaraNews. com, WAKATOBI – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi melalui Dinas PUPR mulai mengatasi masalah air bersih secara bertahap di Desa Wisata Kolo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
Kepala Dinas Aswiadi mengungkapkan, hal tersebut merupakan kepedulian Pemda Wakatobi terhadap masyarakat Desa Kolo yang kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.
” Di sana itu, mereka mendapat air dua kali dalam seminggu dari sumber mata air di Kapota. Itupun, kalau musim kemarau hanya mengalir kerumah warga satu kali dalam seminggu, ” ungkap Aswiadi pada Selasa, 22 Juli 2025.
Tahun ini, Dinas PUPR mulai membangun jaringan perpipaan dan sambungan rumah desa Wisata Kolo dengan anggaran sebesar Rp.1,4 Milyar yang sementara dilelang pada unit pelelangan barang/jasa Pemda Wakatobi.
Jaringan perpipaan dan sambungan rumah itu sepanjang tiga kilo enam ratus meter yang akan melalui pemukiman baru yang ditempati masyarakat bajo.
Jadi, masyarakat Bajo yang menempati pemukiman baru di daratan kolo itu juga bisa mendapatkan air bersih dari kegiatan tersebut.
Sumber air yang akan digunakan Pemda Wakatobi adalah sumber air yang ada di desa numana, kemudian akan disambungkan menyebrang laut untuk sampai ke desa Wisata Kolo
Saat ini ada tiga perusahaan yang melakukan penawaran pekerjaan tersebut yang sedang dalam proses lelang, CV. Kapande Wonua peserta nomor urut satu, CV. Timu Raya Contruktion peserta nomor urut dua dan CV. Adhiba Jaya Utama peserta nomor urut tiga.
Mengenai kualifikasi perusahaan yang dibutuhkan berdasarkan spesifikasi kegiatan, kadis mengatakan soal itu merupakan kewenangan dari Unit pelelangan barang dan jasa.
Laporan : Syaiful
Editor : Tam