TenggaraNews.com, KENDARI – H+11 operasi evakuasi korban gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), tim Search and Rescue (SAR) kembali menyisir sejumlah titik.
Humas SAR Kendari, Wahyudi mengungkapkan, pihaknya terus bergerak melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimbun reruntuhan. Hingga saat ini, korban meninggal yang ditemukan sudah mencapai seribu lebih.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Yudi menjelaskan, berdasarkan SOP dari lembaga pencarian dan pertolongan tersebut, operasi evakuasi dilakukan selama 7 hari.
“Setelah dianggap perlu, maka akan ditambah lagi 3 hari dan begitu selanjutnya menunggu hasil evaluasi dari para anggota di lapangan dengan pimpinan,” ujar Yudi, Senin 8 Oktober 2018. (IC/red)