TenggaraNews.com, KENDARI – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dalam melayani masyarakat yang akan mudik pada lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Salah satunya melakukan peninjauan kapal Pelni yang akan difungsikan saat mudik lebaran nanti dan kesiapan 35 armada kapal perintis.
Kepala KSOP Kelas II Kendari, Kolonel Agus Winartono mengatakan untuk mudik tahun ini. pihaknya menyediakan 35 armada dari berbagai jenis kapal dan ukuran yang telah dilakukan pemeriksaan kelayakan kapal-kapal tersebut.
“Kapal-kapal ini nantinya akan melayani saudara-saudara kita yang akan mudik lewat laut, Inshya Allah lancar. Kita doakan saja nanti cuacanya juga baik, biar nanti semuanya bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan tema ‘Mudik Aman dan Berkesan’,” ujar Agus Winartono usai melakukan peninjauan dikapal Jetliner pada Senin, 10 April 2023.
Lanjutnya, Agus Winartono berharap agar masyarakat dapat mudik lebih awal untuk mengurangi resiko.
Sebab, kata dia, akan banyak kendala jika mudik diwaktu yang dekat menjelang lebaran Idul Fitri.
“Kalau bisa mudiknya dipersiapkan jauh hari, biar nanti tidak menumpuk. Ada banyak resiko seperti tidak kebagian tiket dan alokasi kapal juga terbatas, jadi dimohon untuk masyarakat agar mudik jauh – jauh hari saja, ” harapnya.
Lebih jauh,Agus prediksi bahwa tahun ini akan ada lonjakan penumpang dari tahun sebelumnya.
“Saya prediksi akan ada kenaikan tahun ini, kalau tahun kemarin jumlah yang tercatat ke kita itu 40 ribu dan itu dalam rentan H – 15 sampai hari H. Dan pastinya kita prediksi akan naik diatas 10 %, ” jelas Agus
Selain itu, pihaknya juga melakukan apel gabungan kesiapan angkutan laut dalam rangka mudik lebaran 1444 Hijriah atau 2023 yang diikuti oleh semua stakeholder terkait diantaranya dari TNI/Polri, Kesehatan, BMKG, Pelindo, Pelni dan lainnya di Pelabuhan Bungkutoko.
Sementara itu, salah satu warga yang ditemui di pelabuhan Bungkutoko yang hendak mudik bernama Ahmad Sunarto mengaku memilih mudik lebih awal agar tidak berdesakan saat hari H lebaran Idul Fitri.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya mendekati lebaran penumpang itu padat makanya kami memilih mudik lebih awal,” tuturnya.
Kemudian, dirinya bersama keluarga hendak mudik ke Luwuk Sulawesi Tengah dengan estimasi perjalanan 18 jam.Dengan biaya tiket Kendari – Luwuk hanya Rp. 17.000 per orang.
Laporan : Munir
Editor : Rustam