TenggaraNews.com, KENDARI- Kasus gizi buruk di Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya masih cukup meningkat. Hal tersebut sesuai data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sultra untuk tahun 2017.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sultra, Asrun Tombili membenarkan hal itu, Dikatakannya, kasus gizi buruk masih banyak ditemukan di Sultra.
“Kalau laporan kasusnya untuk di Sultra memang meningkat, selama ini kan gizi buruk rata-rata mereka tidak terlalu nampakkan, katanya tidak baik. Padahal, sebenarnya penemuannya itu meningkat, ” ungkapnya, Kamis 9 November 2017.
Kendati demikian, menurut dia, pengaruh terjadinya gizi buruk kebanyakan karena kondisi lingkungan yang kurang sehat.
“Kalau masalah itu memang banyak pemicunya, tetapi bukan karena faktor ekonomi. Rata-rata kasus yang kita temukan keadaan orangtuanya masih mampu, kemungkinan besar dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak mendukung, sehingga gampang terkena penyakit atau infeksi pada saluran pencernaan, ” papar Kadis Kesehatan tersebut.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, pihaknya bakal segera melakukan sosialisasi dan meninjau langsung kemasyarkat, untuk melakukan pencegahan terhadap penyebab dan semakin meningkatnya kondisi gizi buruk tersebut.
Laporan: Ifal Chandra
Editor: Ikas Cunge