TenggaraNews.com, JAKARTA – Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta , Irmansyah mengatakan, perlu ada integrasi antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpinnya dengan institusi atau SKPD lain dalam mengurusi masalah sosial.
“Perlu ada pemahaman kembali mengenai sosial. Sosial berasal dari kata Society yang artinya masyarakat. Jadi, paling inti itu sosial. Jika kita paham (tentang sosial), mulai muncul ada integrasi,” ujar Irmansyah saat ditemui di ruangannya, Senin 16 Juli 2018.
Di dalam masyarakat, kata dia, terdiri dari tiga elemen yaitu society, governance, dan privat sector. Governance sebagai pembuat kebijakan untuk masyarakat perlu mengajak Dinas Sosial. Karena setiap kebijakan untuk masyarakat, ada kaitannya dengan masalah sosial.
“Contoh dalam membangun taman, kita bisa bangun taman, tapi bagaimana dengan fasilitas buat para disabilitas. Membangun jalan oleh Dinas Bina Marga, fasilitas disabilitas perlu diperhatikan. Maka harus ada integrasi, kita dilibatkan dalam hal itu,” papar Irmansyah.
Olehnya itu, pihaknya nanti ingin ada diskusi untuk memahami kembali makna sosial. Itu bertujuan agar pegawai yang berada di Dinas Sosial ini mampu memaknai tugasnya, yang tidak hanya mengurusi orang-orang yang termajinalkan, namun ikut serta dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat.
Selain itu, dalam memimpin SKPD sebesar Dinas Sosial ini, Irmansyah memposisikan diri sebagai orang yang belajar. Ia merasa perlu banyak belajar dari para senior yang telah lama berkecimpung di Dinas Sosial.
“Saya membuka pikiran dan memulai tugas ini dengan prasangka positif. Membina hubungan yang baik ke semua komponen. Tukang parkir, cleaning service, PJLP, Tagana dan seterusnya. Kita jalani tugas sebaik mungkin sebagai satu tim. Saling belajar dan memahami tugas di Dinsos,” kata Irmansyah.
Laporan: Miftahul Huda
Editor: Ikas Cunge