Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home TNC Health

Kenali Tiga Gejala yang Muncul saat Alami Tifus

Redaksi by Redaksi
January 14, 2023
in TNC Health
0
Frozen. Sad latina female sit on couch at freezing cooled studio flat in warm cap and blanket shiver tremble with cold. Unhappy young lady spend time at home feel bad suffer of heating system problems

Frozen. Sad latina female sit on couch at freezing cooled studio flat in warm cap and blanket shiver tremble with cold. Unhappy young lady spend time at home feel bad suffer of heating system problems

3
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

You Might Also Like

Ini Cara Mengolah Daun Ungu untuk Mengatasi Wasir

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemda Konkep Bakal Bangun 34 Posyandu Prima

Mengkonsumsi Kopi, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan Ginjal?

Jumlah Dokter Indonesia 146.162 Orang, Masih Jauh dari Standar WHO

Smiley face

TenggaraNews.com, JAKARTA – Tifus merupakan penyakit yang disebabkan infeksi bakteri riketsia. Bakteri tersebut dibawa oleh kutu atau tungau, kemudian menularkannya saat menggigit tubuh seseorang. 

Kutu, tungau, dan caplak merupakan jenis hewan invertebrata yang juga dikenal sebagai arthropoda. Ketika arthropoda membawa bakteri riketsia menggigit seseorang, maka mereka akan menularkan bakteri penyebab tifus.

Jika kamu menggaruk gigitan tersebut, maka kulit dapat terbuka dan memungkinkan bakteri mendapatkan akses yang lebih besar ke aliran darah.

Saat berada di aliran darah, sebagaimanan dilansir dari laman halodoc.com pada Sabtu, 14 Januari 2023, bakteri terut bereproduksi dan tumbuh.

Gejala Tifus yang Tidak Boleh Diabaikan

Penyakit tifus dibedakan dalam tiga jenis, yaitu tifus epidemik, tifus murine (endemik), dan srub tifus. Ketiga jenis tifus memiliki gejala yang berbeda. Arthropoda biasanya membawa strain tifus yang untuk untuk spesiesnya. Itulah yang menyebabkan gejala setiap jenis tifus sedikit berbeda.

Meski begitu, ketiga jenis tifus juga memiliki beberapa gejala yang sama yang berhubungan, seperti:

Sakit kepala
Demam
Panas dingin
Ruam.

Sementara itu, gejala yang membedakan setiap jenis tifus yaitu:

1. Gejala tifus epidemik

Bakteri tifus endemik dibawa oleh kutu tubuh. Kondisi ini sering terjadi di daerah dengan populasi tinggi dan sanitasi buruk, dimana kutu dapat mudah berkembang biak.

Pada tifus epidemik biasanya gejala muncul secara tiba-tiba, yaitu berupa:

Sakit kepala parah
Demam tinggi ( diatas 39 derajat celsius)
Ruam pada punggung atau dada dan menyebar.
Kebingungan.
Pingsan dan tampak berhalusinasi.
Tekanan darah rendah (hipotensi).
Nyeri otot yang parah.

2. Gejala tifus endemik (murine)

Infeksi tifus endemik disebabkan oleh bakteri riketsia yang dibawa oleh kutu tikus atau kutu kucing. Jenis tifus ini dapat ditemukan di seluruh dunia.

Smiley face

Gejala tifus endemik dapat berlangsung selama 10 hingga 12 hari dan sangat mirip dengan gejala tifus epidemik, tapi biasanya tidak terlalu parah. Gejalanya berupa:

Batuk kering.
Mual dan muntah.
Diare.

3. Gejala tifus scrub

Jenis tifus scrub disebabkan oleh Orientia tsutsugamushi dan di bawah oleh tungau dalam tahap larva. Kutu atau tungau dapat membawa bakteri ketika mereka memakan darah orang yang terinfeksi atau hewan pengerat yang terinfeksi.

Sementara itu, gejala yang dialami pengidap tifus grup di antaranya:

Kelelahan.
Lesi merah atau luka pada kulit di tempat gigitan.
Batuk.
Ruam.

Penanganan yang paling efektif untuk mengobati gejala ketiga jenis tifus di atas adalah antibiotik doksisiklin. Antibiotik tersebut dapat diberikan dalam dosis tunggal, dan telah terbukti efektif melawan tifus epidemik. Doksisiklin juga dapat bekerja dengan cepat pada jenis penyakit lainnya.

Untuk hasil terbaik, pengidap harus meminumnya sesegera mungkin setelah gejala muncul. Namun jika kamu memiliki alergi terhadap doksisiklin, atau obat tidak bekerja dengan baik, maka dokter dapat memberikan antibiotik lain seperti ciprofloxacin.

Apabila pengidap mengabaikan gejala dan tidak mendapatkan penanganan segera, maka beberapa komplikasi dapat terjadi, yaitu berupa:

Hepatitis, yaitu peradangan pada hati.
Perdarahan gastrointestinal, yaitu perdarahan di dalam usus.
Hipovolemia, yaitu penurunan volume cairan darah.

Perlu diketahui, tifus pernah menjadi wabah yang menakutkan dan mengancam jiwa. Saat ini kondisi lebih membaik seiring semakin membaiknya sanitasi, yang dapat mencegah penyebaran tifus. Bisa dibilang saat ini penyakit tifus cukup langka. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk tetap waspada.

Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya segera kunjungi dokter. Apabila mendapatkan obat resep, kamu bisa cek kebutuhan medis di toko kesehatan aplikasi Halodoc.

Laporan : Rustam

Previous Post

Brimob Sultra Gelar Jumat Berkah dengan Masyarakat Baruga

Next Post

Korupsi Bisa Dilawan Dengan Sistem Audit Negara yang Profesional dan Berintegritas

Redaksi

Redaksi

Related News

Ini Cara Mengolah Daun Ungu untuk Mengatasi Wasir

Ini Cara Mengolah Daun Ungu untuk Mengatasi Wasir

by Redaksi
January 26, 2023
0

TenggaraNews.com, JAKARTA - Daun ungu atau yang memiliki nama latin Graptophyllum pictum Griff adalah salah satu jenis tanaman yang banyak...

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemda Konkep Bakal Bangun 34 Posyandu Prima

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemda Konkep Bakal Bangun 34 Posyandu Prima

by Redaksi
January 18, 2023
0

TenggaraNews.com, KONKEP - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berupaya membangun dan menata pelbagai...

Mengkonsumsi Kopi, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan Ginjal?

Mengkonsumsi Kopi, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan Ginjal?

by Redaksi
January 15, 2023
0

TenggaraNews.com, JAKARTA - Sebagian besar, masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan minum minuman kopi. Maklumnya saja, Indonesia terkenal sebagai salah satu negara...

Jumlah Dokter Indonesia 146.162 Orang, Masih Jauh dari Standar WHO

Jumlah Dokter Indonesia 146.162 Orang, Masih Jauh dari Standar WHO

by Redaksi
January 10, 2023
0

TenggaraNews.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mendorong pemerintah segera melakukan pemerataan...

Next Post
Korupsi Bisa Dilawan Dengan Sistem Audit Negara yang Profesional dan Berintegritas

Korupsi Bisa Dilawan Dengan Sistem Audit Negara yang Profesional dan Berintegritas

KPU Tidak Mampu Bekerja Sendiri Selenggarakan Pemilu, Harus Kolaborasi Berbagai Pihak

KPU Tidak Mampu Bekerja Sendiri Selenggarakan Pemilu, Harus Kolaborasi Berbagai Pihak

Trending News

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

September 27, 2019
Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

September 27, 2019
Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

September 17, 2019

About

The best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Categories

  • ADVETORIAL
  • crime & Justice
  • Daerah
  • Education
  • Ibukota
  • Kombis
  • Komunitas
  • Kongres PAN
  • Nasional
  • News
  • Operation
  • OPINI
  • Perempuan dan Anak
  • Politic
  • Politika
  • Ramadhan Story
  • TNC Edukasi
  • TNC Health
  • TNC Inspiration
  • TNC Sportainment
  • TNC TV
  • Uncategorized
  • Veteran

Tags

#Ali Mazi #Asrun #Basarnas #Bombana #Demo #DPR RI #Gerindra #Golkar #HMI #Hugua #Jakarta #Jakarta Barat #JIC #Kendari #Kolaka #Konawe #Konkep #Konsel #konut #Korupsi #KPU #Kriminal #Muna #Narkoba #Opini #Pariwisata #PDIP #Pemkot #Pilcaleg #Pilgub #Pilgub Sultra #Politik #Polres #polres muna #Rusda Mahmud #Sjafei Kahar #Sultra #Tambang #Teguh Setyabudi #tenggaranews #Tenggaranews.com #TNI #VDNI #Wakatobi Virus Corona

Recent Posts

  • Dari Jual Buku, Hasnia Banting  Stir Jadi Desainer Terkenal Dengan Brand Rafa Modeste
  • Hobby Modelling, Pelajar SMPN 1 Baubau ini Jajal Kemampuan Fashion Show di Keren Beken
  • Purchase Now
  • Features
  • Demos
  • Support

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara