TenggaraNews.com, KENDARI -Komunitas Distrock melaunching kompetisi design tahun 2023.
Kegiatan tersebut disponsori oleh beberapa brand clothing atau kaos lokal Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara seperti brand Haelter, Eash, Joven dan PRDS Cloth.
Kemudian didukung Pengurus Besar (PB) Himpunan Pengusaha Tolaki (HIPTI) Sultra.
Saat Konferensi hadir beberapa narasumber, diantaranya Ketua PB HIPTI Rusmin Abdul Gani (RAG), Ketua Distrock, Iman SW dan Pengurus Komunitas Generasi Indonesia (KGI).
Ketua Distrock yang juga merupakan Ketua panitia pada ivent tersebut, Iman SW mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebelumnya sudah direncanakan sejak tahun 2018.
Namun dengan berbagai kendala, sehingga kegiatan itu harus diundur hingga dapat terlaksana tahun 2023
“Sebenarnya persiapan kami itu sudah lama sejak tahun 2018, karena masalah covid 19 kegiatan ini baru kita laksanakan tahun ini. Dan semoga kegiatan ini lancar sampai selesai, ” ujar Iman di hadapan awak media pada Rabu, 19 April 2023.
Perlu diketahui bahwa Distrock merupakan ivent bergenre clothing atau kaos lokal Indonesia khusus Sulawesi Tenggara
Distrock sendiri memiliki mitra utama terkhusus seluruh distro se Sultra yang sudah tergabung dalam tiga kota besar di bumi anoa seperti Kendari, Kolaka dan Bau – Bau
Lanjutnya, Iman berharap dengan adanya ivent kompetisi design para creator dunia bidang disgnt dapat tumbuh dan berkembang pesat sampai internasional
“Harapan besar kami adalah, semoga dengan adanya kompetisi ini, anak – anak muda sudah mulai membangun bisnis melalui dunia kreatifitas. Dan harapan kami juga semoga Distrock dapat mempromosikan kreativitas keluar dengan skala yang lebih luas, kalau perlu skala nasional, ” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PB HIPTI, Rusmin Abdul Gani (RAG) mengungkapkan kehadiran HIPTI sebagai wadah bagi pelaku ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) maupun usaha yang lebih besar anak-anak muda Sultra.
” Kami sangat-sangat mengapresiasi kegiatan ini, merupakan langkah kongkrit peran HIPTI untuk memajukan ekonomi Sultra dan kami merangkul dan mendukung kegiatan Komunitas Distrock ini dengan baik,” jelas RAG.
Lebih lanjut, ketua Pokdarkamtibmas Sultra itu mengatakan, dengan digelarnya festival Distrock 2023 para kreator prodak lokal, khususnya yang bergerak di dunia clothing dapat mengambil kesempatan untuk memamerkan produknya..
“Kita berharap prodak lokal anak-anak Sultra dapat bersaing di go-International. Dan saya yakin mereka bisa bersaing”, tambahnya
Sementara itu, Komunitas Generasi Indonesia (KGI) Rafiudin Racil menuturkan bahwa pihaknya akan memberikan ruang untuk pelaku kreator Distro Sultra.
“Kami melihat sebuah gerakan. Gerakan bangga terhadap prodak lokal, ini menunjukkan produk-produk lokal yang bersaing dan lebih berkualitas,” pungkas Rafiudin.
Laporan : Munir
Editor : Rustam