TenggaraNews. com, KENDARI – Tak sekadar mengejar keuntungan dari berbagai anak usahanya, Kalla Grup juga turut memikirkan masa depan anak-anak bangsa.
Melalui Lembaga Amal Zakat (LAZ), Kalla Grup menghadirkan program beasiswa untuk program Diploma Tiga (D-3) hingga Sarjana Strata Satu (S-1).
Program beasiswa tersebut merupakan langkah nyata Kalla Group dalam berikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana dicita-citakan para pendiri Bangsa Indonesia.
Program peduli pendidikan ini hadir di empat provinsi wilayah Sulawesi, diantaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
Manager Educare ayasan Hadji Kalla, Therry Alghifary mengungkapkan, program beasiswa tersebut hadir untuk menekan angka putus kuliah.
Sehingga, kata dia, persoalan biaya tak lagi menjadi penghalang bagi anak-anak bangsa berstatus kurang mampu untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi.
Lebih lanjut, Therry Alghifary menyebutkan, berdasarkan data Susenas BPS 2022 dan Statistik Pendidikan Tinggi BPS 2023,
Laporan Puslapdik Kemendikbudristek 2022, sebanyak 47,9 persen anak putus kuliah karena tidak memiliki biaya, 22 persen tak melanjutkan pendidikannya karena harus membantu orang tua.
”Selanjutnya, 14 persen tidak memenuhi syarat akademik dan 7 persen alasan tidak dapat mengakses Perguruan Tinggi (PT),” ungkap Therry Alghifary, saat memaparkan program Beasiswa Kalla Grup di kegiatan sosialisasi yang dihadiri perwakilan sejumlah Perguruan Tinggi di Sulawesi Tenggara pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Ia juga menambahkan, pada periode 2022 hingga 2024, sebanyak 736 orang telah menerima program beasiswa Kalla Grup. Penerima manfaatnya tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
Dan sebanyak 73 jumlah Perguruan Tinggi telah dijangkau, tersebar
di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Yogyakarta.
”Sebanyak 104 mahasiswa penerima Beasiswa Kalla untuk periode 2023-2024 yan lulus, dan telah diselesaikan beasiswanya selama delapan semester,” katanya.
Therry Alghifary juga menjelaskan, penerima beasiswa akan mendapatkan biaya UKT maksimal Rp7,5 juta per semester. Tak hanya itu, penerima manfaat juga mendapatkan kesempatan mengikuti pengembangan diri.
Adapun untuk sasaran dan jalur pendaftaran meliputi akademik 1, akademik 2, Hafidz Quran, seni dan olahraga, organisasi serta disabilitas.
Olehnya itu, Therry Alghifary mengajak kepada anak-anak muda Sulawesi Tenggara segera mendaftarkan diri melalui form yang telah disediakan LAZ Hadji Kalla.
Laporan : Kas
Editor : Tam