TenggaraNews.com, KENDARI – Presiden RI, Joko Widodo minum kopi bersama ribuan relawan yang mayoritas kaum milenial dan emak-emak, Jumat malam 1 Maret 2019 di Warkop Haji Anto 2.
Kehadiran Jokowi di Warkop tersebut, merupakan bagian dari agenda kunjungannya di Kota Kendari. Pertemuan bertajuk Ngobrol Pintar (Ngopi) Milenial ini digagas oleh Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Sultra.
Melalui Ngopi bersama tersebut, Presiden Joko Widodo menyapa lebih dekat lagi para generasi penerus bangsa di Sultra. Selain itu, dia juga menjawab pertanyaan dari Ketua Repnas Sultra, Sucianti Suaib Saenong terkait program baru yang dicanangkan yakni tiga kartu sakti tambahan.
“Yah, saya ingin meningkatkan kualitas SDM bangsa kita ini. Makanya, saya sudah mencanangkan tambahan tiga kartu sakti, yakni Kartu Prakerja, KIP Kuliah dan kartu SDM Premium. Inilah bentuk keseriusan pemerintah untuk membangun SDM,” bebernya.
Sekretaris TKD Jokowi-Maaruf di Sultra, Hugua menyampaikan apresiasinya terhadap Repnas Sultra, yang telah mengakomodir para pengusaha muda dan kaum muda lainnya, untuk bersama-sama mendukung Jokowi -Maaruf.
Terkait agenda Ngopi bersama Presiden, Hugua juga memberikan sanjungan terhadap Repnas sebagai penyelenggara kegiatan, yang telah mengakomodir para kaum milenial untuk bertatap muka langsung bersama Joko Widodo.
“Yah ini merupakan kreatifitas yang cerdas dari relawan, dan harus terus didukung. Dan Pasti, kehadiran Pak Jokowi di Sultra, akan meningkatkan tingkat keterpilihan Capres dan Cawapres nomor urut 1. Yah peningkatannya sekitar bisa sampai 10 persen,” yakinnya.
Ketua Repnas Sultra, Sucianti Suaib Saenong mengatakan, agenda tatap muka bersama Presiden Jokowi ini merupakan tindak lanjut atas ramainya isu-isu provokasi, yang selama ini pihak-pihak tak bertanggungjawab.
Olehnya itu, kata dia, dengan tema yang dipilih yakni Ngopi Milenial, diharapkan para kaum muda yang hadir bisa membentuk stigma baik di tahun politik ini, jangan ada lagi isu-isu yang sifatnya provokasi.
“Karena jujur saja, saya juga pun sempat ikut terprovokasi. Tapi, begitu melihat langsung beliau, ternyata apa yang selama ini diisukan itu tidak benar,” ujar Ketua HIPMI Sultra ini.
Selain itu, lanjut Sucianti, agenda ngopi bersama memang permintaan yang paling banyak direquest oleh kaum muda di Sultra. Meski dirinya tak menargetkan jumlah yang akan hadir, namun dirinya sangat puas dan lega, karena ribuan masyarakat bumi anoa memadati Warkop tersebut.
“Kami tak ada target. Tapi, alhamndulilah yang hadir ini sekira 2000. Ini membuktikan betapa inginnya mereka bertatap muka bersama Pak Presiden,” ungkap Sucianti.
(Rus/red)