TenggaraNews.com, KENDARI – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, Muhammad Ali Aksa mengungkapkan, pihaknya akan segera mengalihkan pengelolaan kendaraan massal bus trans lulo, dari Dishub ke Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).
“Ia, kami akan segera mengalihkan pengelolaannya ke BLUD. Insya Allah, awal tahun depan hal ini sudah bisa direalisasikan,” ungkap mantan Kadis PU Kendari itu, Rabu 11 Oktober 2017.
Ali Aksa menambahkan, jika pengelolaan tersebut sudah dialihkan, maka secara otomatis subsidi operasional yang selama ini ditalangi Pemkot Kendari pasti akan diberhentikan. Begitu pula penerapan smart card yang telah dicanangkan Pemkot di bawah kepemimpinan Asrun-Musadar, juga akan diaplikasikan bila pengelolaan bus ini telah resmi dialihkan ke BLUD.
“Kalau sudah berubah warna plat dari merah menjadi kuning, jelas sudah tidak ada lagi subsidi dari APBD,” tambah Ali Aksa.
Sedangkan soal trayek, kata dia, selama ini trans lulo masih melewati jalur-jalur yang tak dilalui angkot, dan trayek tersebut akan diupayakan untuk dipatenkan di masa mendatang.
Selain itu, lanjut Ali Aksa, saat ini bus tersebut hanya beroperasi pada waktu-waktu tertentu, seperti di pagi dan siang hari, sehingga belum bisa mengkafer semua penumpang disetiap waktu.
“Kalau armada kan sebenarnya masih kurang, makanya pelayanan juga belum optimal. Saat ini, kita baru memiliki 17 bus. Padahal, idealnya itu ada tujuh bus di setiap trayek,” bebernya.
Laporan: Ikas Cunge