TenggaraNews.com, KENDARI – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Istana Negara secara virtual di seluruh provinsi Indonesia pada Kamis, 1 Desember 2022.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa sebanyak 1.552.000 sertifikat tanah yang dibagikan di 34 Provinsi. Bahkan, pihaknya berpesan kepada masyarakat yang telah menerima sertifikat tanah agar dijaga sebaik-baiknya.
“Sertifikat adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki,” ucap Jokowi saat membawa sambutan secara virtual di Istana Negara.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Renald, mengungkapkan, sampai dengan tahun 2022, Kanwil BPN Provinsi Sultra, telah mendaftarkan tanah sebanyak 1,26 juta bidang tanah atau sekitar 65,94 persen dari estimasi jumlah bidang tanah sebanyak 1,91 juta. Sisanya 0,65 Juta bidang tanah atau 34,06 persen ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Dia menjelaskan, Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022 dengan target sejumlah 42.251 bidang tanah dan sampai dengan saat ini dalam proses penyelesaian dengan capaian mendekati 100 persen.
Sedangkan redistribusi tanah, lanjut dia, dengan target sejumlah 24.129 bidang tanah dan sampai dengan saat ini dalam proses penyelesaian dengan capaian mendekati 100 persen.
“Tahun 2022 Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara telah menyelesaikan sertifikasi asset pemerintah provinsi sebanyak 79 sertifikat dan asset pemerintah kabupaten 180 sertifikat,” jelas Andi saat mengikuti via zoom di salah satu Hotel Kendari
“Pada tahun 2022 Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara telah menyelesaikan sertifikasi tanah wakaf sebanyak 70 sertifikat dan tersisa 9 bidang yang masih proses penyelesaian sertifikat,” tutupnya.
Laporan : Munir