TenggaraNews.com, KENDARI – Dua Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Kota Kendari, dikunjungi Aksan Jaya Putra (AJP) anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kunjungannya itu dilakukan dalam rangka mensosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila serta Wawasan Kebangsaan kepada pelajar SMA Negeri 11 Kendari yang berada di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, dan SMA Negeri 12 Kendari yang terletak di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu.
Sosialisasi pertama dilaksana di SMA Negeri 11 Kendari di salah satu ruangan laboratorium jam 09.30 sampai 12.00 Wita pada Senin, 20 November 2023.
Sedangkan SMA Negeri 12 Kendari dilaksanakan pukul 13.00 sampai 16.30 Wita pada hari yang sama.
AJP yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra mengatakan, sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting dilaksanakan, terlebih bagi mereka generasi muda bangsa seperti kaum milenial atau pelajar, agar jangan terpengaruh paham lain.
Penting sekali menanamkan nilai-nilai kebangsaan terhadap generasi muda, dengan memahami benar-benar empat pilar dalam berbangsa dan bernegara.
Dimana empat pilar yang dimaksud, adalah Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Ini salah satu agenda penting DPRD dalam rangka menyuksesi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan. Saya memilih mensosialisasikan ke pelajar, karena, mereka ini adalah generasi muda yang mesti dibekali sejak dini,” kata AJP yang juga menjabat sebagai Ketua Alumni SMA Negeri 1 Kendari.
Kedepan, apabila para generasi milenial ini sudah memahami apa yang dimaksud ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, tidak sulit lagi bagi mereka untuk menanamkan ke generasi berikutnya.
Ini juga membantu sekolah-sekolah menanamkan kembali nilai-nilai luhur bangsa, karena mata pelajaran khususnya pendidikan kewarganegaraan (PKn) sudah tidak masuk dalam kurikulum.
“Kita ingin melalui sosialisasi ini, rasa nasionalme terhadap negara benar-benar tertanam kepada generasi muda kita,” harapnya.
Sehingga ia berharap, supaya generasi muda selalu menerapkan dan memahami serta menjelaskan pentingnya ilmu-ilmu pengamalan butir-butir Pancasila dan wawasan kebangsaan kepada generasi muda lain.
Sebab jika penerapannya tidak mulai sejak dini, dikuawatirkan ke depannya para penerus bangsa kurang mengerti dasar negara Indonesia karena tergerus oleh perkembangan zaman.
Kuawatirnya, bila bukan dari sekarang generasi muda didoktrin soal ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, beranjak ke jenjang pendidikan, bisa saja pola pikir mereka berubah.
Disetiap akhir sesi pemaparan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan seluruh pelajar yang hadir.
Laporan : Rustam