Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home TNC Health

Waspada, Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Meningkat

Redaksi by Redaksi
October 21, 2022
in TNC Health
0
Gejala gagal ginjal akut menyerang anak-anak

Gejala gagal ginjal akut menyerang anak-anak

6
SHARES
47
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

You Might Also Like

Ini Cara Mengolah Daun Ungu untuk Mengatasi Wasir

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemda Konkep Bakal Bangun 34 Posyandu Prima

Mengkonsumsi Kopi, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan Ginjal?

Kenali Tiga Gejala yang Muncul saat Alami Tifus

Smiley face

TenggaraNews.com, JAKARTA – Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir. Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.

Seiring dengan peningkatan tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada. Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

”Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,” kata Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes sebagaimana dilansir dari kemenkes.go.id.

Pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air. Lebih lanjut, gejala lain yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan). Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Smiley face

Sampai saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya, untuk itu pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim yang bertugas untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Dari data yang ada gejala yang muncul di awal adalah terkait infeksi saluran cerna yang utama untuk itu Kemkes menghimbau sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan perilaku hidup bersih dan sehat tetap diterapkan, pastikan cuci tangan tetap diterapkan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang dan pastikan imunisasi anak rutin dan lanjuti dilengkapi.

Selain itu, Kemenkes juga telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Managemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian peningkatan kewaspadaan.

Surat keputusan ini memuat serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan lain dalam melakukan penanganan terhadap pasien gagal ginjal akut sesuai dengan indikasi medis.

”Belajar dari pandemi COVID-19, pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mencegah agar penyakit ini bisa di cegah sedini mungkin. Karenanya kami mengimbau kepada Dinas Kesehatan, rumah sakit maupun pintu masuk negara agar segera melaporkan apabila ada indikasi kasus yang mengarah kepada gagal ginjal akut maupun penyakit lain yang berpotensi mengalami KLB,” imbuh dr. Yanti.

 

Laporan : Rustam

Previous Post

Andi Ady Aksar Bersama Sekjen DPP Gerindra Hadiri Maulid Nabi Muhammad

Next Post

Ini Lima Obat Sirup Anak Melebih Ambang Batas Etilen Glikol

Redaksi

Redaksi

Related News

Ini Cara Mengolah Daun Ungu untuk Mengatasi Wasir

Ini Cara Mengolah Daun Ungu untuk Mengatasi Wasir

by Redaksi
January 26, 2023
0

TenggaraNews.com, JAKARTA - Daun ungu atau yang memiliki nama latin Graptophyllum pictum Griff adalah salah satu jenis tanaman yang banyak...

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemda Konkep Bakal Bangun 34 Posyandu Prima

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemda Konkep Bakal Bangun 34 Posyandu Prima

by Redaksi
January 18, 2023
0

TenggaraNews.com, KONKEP - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berupaya membangun dan menata pelbagai...

Mengkonsumsi Kopi, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan Ginjal?

Mengkonsumsi Kopi, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan Ginjal?

by Redaksi
January 15, 2023
0

TenggaraNews.com, JAKARTA - Sebagian besar, masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan minum minuman kopi. Maklumnya saja, Indonesia terkenal sebagai salah satu negara...

Kenali Tiga Gejala yang Muncul saat Alami Tifus

Kenali Tiga Gejala yang Muncul saat Alami Tifus

by Redaksi
January 14, 2023
0

TenggaraNews.com, JAKARTA - Tifus merupakan penyakit yang disebabkan infeksi bakteri riketsia. Bakteri tersebut dibawa oleh kutu atau tungau, kemudian menularkannya...

Next Post
Ini Lima Obat Sirup Anak Melebih Ambang Batas Etilen Glikol

Ini Lima Obat Sirup Anak Melebih Ambang Batas Etilen Glikol

Operasi Penertiban Tambang Ilegal Tak Berhasil, Diduga Ada Oknum APH Sengaja Bocorkan

Operasi Penertiban Tambang Ilegal Tak Berhasil, Diduga Ada Oknum APH Sengaja Bocorkan

Trending News

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

September 27, 2019
Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

September 27, 2019
Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

September 17, 2019

About

The best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Categories

  • ADVETORIAL
  • crime & Justice
  • Daerah
  • Education
  • Ibukota
  • Kombis
  • Komunitas
  • Kongres PAN
  • Nasional
  • News
  • Operation
  • OPINI
  • Opinion
  • Perempuan dan Anak
  • Politic
  • Politika
  • Ramadhan Story
  • TNC Edukasi
  • TNC Health
  • TNC Inspiration
  • TNC Sportainment
  • TNC TV
  • Uncategorized
  • Veteran

Tags

#Ali Mazi #Asrun #Basarnas #Bombana #Demo #DPR RI #Gerindra #Golkar #HMI #Hugua #Jakarta #Jakarta Barat #JIC #Kendari #Kolaka #Konawe #Konkep #Konsel #konut #Korupsi #KPU #Kriminal #Muna #Narkoba #Opini #Pariwisata #PDIP #Pemkot #Pilcaleg #Pilgub #Pilgub Sultra #Politik #Polres #polres muna #Rusda Mahmud #Sjafei Kahar #Sultra #Tambang #Teguh Setyabudi #tenggaranews #Tenggaranews.com #TNI #VDNI #Wakatobi Virus Corona

Recent Posts

  • Anggota DPRD Sultra Aksan Jaya Putra Tunaikan Janjinya di Kelurahan Wua-wua
  • Akhirnya, Juru Sita PN Kendari Eksekusi Lahan Stadion Lakidende
  • Purchase Now
  • Features
  • Demos
  • Support

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara