TenggaraNews.com, KENDARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) memproyeksikan pengaspalan infrastruktur jalan sepanjang 20 kilo meter (KM) di tahun 2018 ini. Pembiayaan program infrastruktur tersebut dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Bupati Konut, Ruksamin mengungkapkan, titik pembangunan infrastruktur jalan tersebut akan difokuskan dari Langgikima hingga ke Molore. Hanya saja, kata dia, program tersebut mendapatkan sedikit kendala, karena pihaknya sudah mengaspal dari titik Palolara-Langgikima di tahun 2017 lalu,sehingga proses pengusulannya tak bisa dilakukan untuk melanjutkan hingga ke Molore, karena dianggap program tersebut sudah selesai.
“Makanya, solusinya adalah saya harus mengeluarkan dulu surat keputusan perubahan jalan, barulah program ini bisa kita lanjutkan,” ungkapnya, saat ditemui awak media usai menghadiri coffe morning yang digagas Penaaktual.com, Sabtu 17 Maret 2018.
Disinggung soal besaran alokasi anggaran untuk menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 20 KM itu, Ruksamin mengaku tak bisa menyebutkan total anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai pembangunan jalan tersebut.
“Mohon maaf, saya tidak bisa sebutkan realnya di sini. Yang jelas kita akan membangun infrastruktur jalan sepanjang 20 KM,” jelas Ketua DPW Partai Bulan Bintan (PBB) Sultra ini.
Lebih lanjut, Ruksamin menambahkan, sejak dirinya bersama Rauf terpilih untuk menahkodai daerah tersebut, pihaknya langsung membentuk tim percepatan pembangunan. Tim inilah yang menggodok program kerja untuk seratus hari dan program jangka panjang hingga lima tahun mendatang.
“Seperti RPJMD misalnya, yang kita jadwalkan sebagai program 100 hari, Alhamndulilah selesai sebelum mencapai 100 hari. Khusus untuk jalan-jalan kabupaten, kita pun sudah memiliki data-datanya, tinggal kita tindaklanjuti dengan pembangunannya,” tambahnya.
Laporan: Ikas Cunge