TenggaraNews.com, KONAWE – Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Konawe terus mendorong pembentukan Keberadaan Informasi Masyarakat (KIM) ditiap Desa dan Kelurahan.
Kadis Kominfo Kabupaten Konawe, Akib Ras kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan tersebut melibatkan beberapa kecamatan, kelurahan dan desa.
“Jadi ini kita buat kegiatan yaitu pembentukan KIM. Jadi, ini kita mengundang tokoh-tokoh masyarakat terutama Lurah dan Kades untuk kita datang bentuk KIM, ” ujarnya, di salah satu hotel Unaaha, Selasa (3/10/2023).
Lebih lanjut, Kadis Kominfo juga mengungkapkan pembentukan KIM akan dilaksanakan secara bertahap. Dan untuk tahun ini Kadis Kominfo Konawe hanya menjangkau untuk 13 Kelurahan/Desa karena keterbatasan anggaran.
“Rencana semua Desa cuman karena kita keterbatasan anggaran akhirnya kita bertahap karena tahun kalau juga kita sudah bentuk KIM sebanyak 10 . Dan insya Allah untuk tahun ini 13 lagi. Alhamdulillah responnya sudah cukup bagus, kemarin kita sudah ikut lomba provinsi untuk KIM dan alhamdulillah infonya kita di undang Kominfo dari provinsi. Tapi belum secara resmi kita di sampaikan, “pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badallah yang hadir sebagai pemateri menjelaskan, pembentukan KIM berdasarkan keputusan Menteri Kominfo untuk melangkah dan membangun komunitas yang bisa membantu pemerintah dan masyarakat menentukan literasi dalam hal bagaimana informasi yang baik contohnya hoax atau fakta, kemudian membantu juga komunitas komunitas kreatif.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, KIM wajib memiliki legalitas dengan Surat Keputusan (SK) Bupati dan Walikota.
“Harus Sk bupati dan wali kota wajib ada beberapa yang kami anggap tidak sesuai KIM kalau hanya SK Lurah, SK Kominfo karena berdasarkan Keputusan Menteri dia harus punya legalitas dari Bupati, ” ujarnya
Tujuan dari KIM, Lanjutnya untuk membantu pemerintah dan membagun suatu daerah untuk membangkitkan ekonomi kreatif .
“Contohnya KIM yang di Lombok sana bisa membesarkan lombok menjadi tempat komunitas wisata dunia. Kita harapkan wisata dunia bisa masuk juga, ” pungkasnya.
Laporan : Ilfa
Editor : Rustam