TenggaraNews.com, KENDARI – Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, Hetty Saranani merespon keluhan masyarakat yang tinggal di Kelurahan Wua – wua, terkait pencemaran air dari kolam lindih Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu.
Hetty menegaskan, masalah ini akan dibahas dalam rapat Komisi III DPRD Kota Kendari.
“Sebenarnya ini bukan Dapil saya, tetapi karena DLHK adalah mitra kami, tentunya pihak DPRD akan coba ditindak lanjuti ke pihak pemerintah kota, khususnya di dinas terkait. Supaya ini ada solusi dan bisa dibawa ke Ruang Dengar Pendapat (RDP) ,” kata Hetty saat dikonfirmasi melalui via telephone pada Kamis, 16 Februari 2023.
Sebelumnya, air yang tercemar dari saluran kolam lindih yang berada di TPAS puuwatu itu, sudah dirasakan masyarakat Wua – wua dan Anawai sejak 10 tahun yang lalu
Lebih lanjut,Hetty menjelaskan bahwa keluhan dari masyarakat,khususnya Kelurahan Wua – Wua dapat dibawah ke RDP untuk ditindak lanjuti
“Kalau memang ada keluhan,bisa dibawa ke RDP nanti kita panggil dinas terkait untuk mencari solusinya.Kalau memang nantinya mesin kolam lindih yang kurang alternatif,maka kita akan meminta pada pemerintah kota untuk segera di anggarkan “jelasnya.
Laporan : Munir
Editor : Rustam