TenggaraNews.com,WAKATOBI– Data yang diliris dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin di Kabupaten Wakatobi,Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2023 meningkat menjadi 15.340 jiwa, jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 15.010 jiwa.
Angka kemiskinan di Kabupaten Wakatobi jika dipresentasikan meningkat sebanyak 14, 81 persen di tahun 2023 dari 14,81 persen di tahun sebelumnya.
Kepala BPS Kabupaten Wakatobi La Ode Ikhsanuddin Hamid mengatakan, data yang dirilis BPS tersebut dari hasil Survei Sosial Ekonomi yang dilakukan pada bulan Maret setiap tahun dengan pendekatan pengeluaran konsumsi rumah tangga.
Kenaikan jumlah penduduk miskin ini disebabkan terjadinya inflasi yang mempengaruhi pendapatan dan daya beli masyarakat.
” Untuk memenuhi kebutuhan dasar seseorang dalam sebulan sebesar 2100 kilokalori di tahun 2022 membutuhkan biaya sebesar Rp319 ribu dan naik menjadi Rp340 ribu di tahun 2023, dimana dianggap miskin jika pengeluaran seseorang dibawah Rp340 ribu perbulan ” Ungkap La Ode Iksanunuddin Hamid, Sabtu, 4 Mei 2024.
Jika dilihat dari presentase penduduk miskin di 17 kabupaten kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Wakatobi termasuk daerah dengan angka kemiskinan tinggi, bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan presentase penduduk miskin Provinsi Sulawesi Tenggara yang hanya 11,43 persen ditahun 2023.
Ia menghimbau kepada Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, untuk menekan laju inflasi yang masih tinggi.
Lanjutnya, sebagai daerah berkembang yang ekonominya masih bergantung pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD), sebaiknya Pemda mengupayakan agar pencairan APBD di triwulan pertama bisa lebih maksimal.
Laporan : Syaiful
Publisher : Phoyo