Tenggaranews.com , JAKARTA – Viral berita dikalangan aktifis Jakarta tentang pencatutan nama-nama ketua BEM, Presma kampus-kampus di Jakarta dan organisasi-organisasi Cipayung plus se-Jakarta.
Pencatutan itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dalam sebuah perencanaan kegiatan Silaturahmi dan Halal Bi Halal Badan Eksekutif dan Pemuda Jabodetabek.
Munculnya pencatutan nama, El Hakim dan kawan-kawan Aliansi Mahasiswa Pemuda RI menggelar konferensi pers di Mie Aceh Cikini, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Konferensi itu bertujuan untuk mengklarifikasi adanya upaya mengadu domba antara institusi Polri dengan lembaga mahasiswa di kampus dan organisasi lain.
“Akibat kejadian tersebut muncul respon beragam dari kalangan aktifis yang kami pandang salah sasaran, dalam hal ini menuduh instansi Polri dengan tuduhan yang kami pandang tidak tepat, ungkap El Hakim Koordinator BEM RI
Lanjut El-Hakim, istansi Polri menyoal tujuan Proposal, sedangkan yang bermasalah dengan aktifis adalah personal yang melakukan pencatutan tanpa sepengetahuan. Namun hal ini sudah di klarifikasi.
Adapun beberapa klarifikasi yang terjadi adalah pertama, menyeru kepada oknum-oknum aktifis yang memanfaatkan keadaan dengan membuat tuduhan-tuduhan diluar konteks agar segera berhenti karena dianggap memperkeruh situasi.
Kedua,menjelaskan kepada publik tentang hubungan aktifis dan Polri adalah mitra kritis.
Laporan : Fauzaki
Editor : Rustam