TenggaraNews. com, KOLAKA – Anggota Komisi IX DPR RI dari Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) Ahmad Safei menegaskan, gizi bukan hanya urusan dapur saja.
“Gizi bukan hanya urusan dapur, tetapi urusan masa depan. Anak-anak yang tumbuh dengan gizi baik akan menjadi generasi yang cerdas, produktif, dan berdaya saing,” ujar Ahmad Safei saat sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Sabilambo, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Diungkapkan bahwa program MBG merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ini merupakan kebijakan baru pemerintah untuk memberikan akses gizi bagi masyarakat.
Sosialisasi MBG itu dilakukan anggota Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN).
Ahmad Safei menjelaskan bahwa MBG akan mendorong kesadaran masyarakat untuk menjalani pola makan hidup sehat, sebagai langkah awal agar tumbuh kembang setiap orang menjadi lebih optimal.
Sosialisasi di Kelurahan Sabilambo mengangkat tema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia.
Sosialisasi tersebut dihadiri langsung Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei, Auditor Ahli Pertama Badan Gizi Nasional Siswantoro, Camat Kolaka Ritzky Mario, serta masyarakat setempat.
Di hadapan masyarakat, Ahmad Safei yang pernah menjabat sebagai bupati Kolaka selama 2 periode menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas peluncuran program MBG di wilayah Sulawesi Tenggara.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata.
Lebih lanjut, Safei juga mengingatkan bahwa keberhasilan program MBG sangat bergantung pada partisipasi masyarakat.
“Mari jadikan gizi sebagai gerakan bersama demi masa depan Kolaka yang lebih sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Auditor Ahli Pertama Badan Gizi Nasional, Siswantoro, menekankan bahwa program MBG bukan sekadar pembagian makanan, melainkan gerakan nasional untuk meningkatkan kesadaran gizi.
“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari komunitas lokal. Dengan dukungan masyarakat, program ini akan memberikan dampak nyata bagi anak-anak dan ibu hamil,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjadi agen perubahan yang membawa semangat hidup sehat di lingkungan masing-masing.
Dengan keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat, program ini diharapkan dapat berjalan optimal dan memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Menanggapi, Camat Kolaka Ritzky Mario, menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG merupakan langkah penting dalam mengatasi tantangan gizi di daerah.
“Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi tentang masa depan anak-anak kita. Mari kita jadikan Kelurahan Sabilambo sebagai contoh sukses pelaksanaan program gizi nasional,” ujarnya dengan optimis.
Sosialisasi program MBG di Kolaka menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan program ini mampu mewujudkan generasi Kolaka yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.
Laporan : Rustam









