TenggaraNews.com, KENDARI – Rencana pembangunan Bendungan Pelosika di Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra yang dibatalkan pemerintah Indonesia menarik perhatian Komisi V DPR RI. Olehnya itu, 12 anggota DPR RI dijadwalkan akan melakukan kunjungan spesifik, Kamis 7 Juli 2018.
“Hari Kamis besok, rombongan Komisi V DPR RI akan melakukan rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sultra. Kami ingin mendengarkan masukan terkait pembangunan Bendungan Pelosika yang dibatalkan pemerintah melalui Program Strategis Nasional (PSN), ” kata Ridwan Bae saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Rabu 6 Juni 2018.
Pertemuan tersebut akan dihadiri Pj Gubernur Sultra, bupati Konawe, Ditjen Sumberdaya Air, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sultra, dan pihak-pihak terkait lainnya. Pertemuan diperkirakan berlangsung dari jam 11.00 sampai 12.30 Wita.
“Kami ingin mendengarkan kendala dan masukan terkait pembangunan Bendungan Pelosika. Mudah-mudahan melalui pertemuan ini, kami akan mengirim surat kepada Presiden, ” ujarnya.
Setelah pertemuan, anggota komisi V juga akan melihat Pelabuhan Bungkutoko. Namun dalam agenda ke pelabuhan nasional itu, tidak dijelaskan secara khusus maksud dan tujuan kunjungannya.
Adapun 12 anggota komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur akan hadir besok, di antaranya Ibnu Munzir sebagai ketua tim. Kemudian ada Sukur H Nababan dan Rendy M Lamadjido dari Fraksi PDIP, Hamka B Kady dan Ridwan Bae dari Fraksi Golkar. Lalu ada Jhon Sifty Mirin dari Fraksi PAN, Abdul Latief Hanafiah dari Fraksi PKB, Abu Bakar Wasahua dari PPP, Syarif Abdullah Alkadrie dari Fraksi Nasdem dan Lalu Gede Syamsul Mujahidin asal Hanura serta Andi Iwan Darmawan Aras dari Fraksi Gerindra.
Kemudian anggota komisi V ini juga didampingi 8 orang dari sekretariat DPR RI.
Laporan: Ikas Cunge