Tenggaranews.com, KENDARI – Aspin (52), warga asal Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu meninggal dunia usai tersengat aliran listrik, Kamis 2 Maret 2023, sekitar pukul 10.30 Wita.
Kapolsek Mandonga, AKP Jimi Fernando mengungkapkan kronologis yang menimpa korban.
“Awalnya, korban bersama teman-temannya mengunjungi lokasi empang untuk panen ikan milik temanya (Fadli, red). Setelah turun di empang, korban naik sebentar untuk beristirahat, namun secara tidak sengaja korban menyentuh kawat pengikat kabel yang terhubung langsung dengan kabel yang terkelupas dan beraliran listrik, sehingga korban seketika itu langsung tersengat listrik,” kata AKP Jimi Fernando melalui siaran pers yang diterima tenggaranews.com, Jumat 3 Maret 2023.
Lebih lanjut, mantan Kanit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sultra itu mengatakan, rekan korban bernama Syahrudin langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Melihat hal itu, teman korban bernama Syahrudin segera memukul kawat yang disentuh oleh korban menggunakan kayu, dan segera melarikan korban ke RS. Korem untuk mendapatkan perawatan.Namun, sekira jam 11.30 Wita, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Kapolsek Mandonga.
Dari RS Korem, lanjut AKP Jimi Fernando, keluarga korban langsung memulangkan jenazah almarhum di rumah duka untuk dikebumikan
“Keluarga korban tidak keberatan atas kejadian tersebut, dan menganggap itu sebagai musibah,” pungkasnya.
Laporan : Munir
Editor : Ikas