TenggaraNews.com,MUNA – Momentum Ramadhan 1443 H tahun 2022, pengurus mesjid Besar Baitul Makmur, Kota Raha, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat angin segar.
Pasalnya, pembangunan mesjid yang sempat terhambat akibat minimnya dana, kini akan mulai dikerjakan kembali.
Ketua Tamir Mesjid Baitul Makmur, La Ode Samuna mengatakan, mesjid yang berdiri kokoh dipusat kota Raha ini sudah kurang lebih 30 tahun dibangun. Dimana dana pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat dan jamaahnya.
Namun dalam perjalannya mesjid yang memiliki jamaah terbanyak di Kabupaten Muna ini, bila memasuki musim penghujan selalu dilanda banjir. Olehnya itu, pengurus mesjid berinisiasi untuk mendirikan mesjid baru yang letaknya bersebelahan dengan mesjid yang digunakan saat ini.
“Langkah yang diambil para pengurus mesjid adalah untuk menyamankan para jamaahnya dalam melaksanakan ibadah lima waktu,”ucapnya di hadapan jamaah shalat subuh yang dihadiri Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Andi Sumangerukka (ASR), Sabtu 23 April 2022

Kata dia, pembangunan mesjid saat ini baru rampung beberapa persen dan masih membutuhkan dana yang besar. Kiranya, kehadiran ketua KKSS bersama rombongan bisa memberikan sumbangsih untuk investasi diakhirat kelak.
“Beberapa tahun lalu mesjid ini masih banyak memiliki dana, namun setelah pasar direlokasi sehingga kas Mesjid menjadi berkurang ditambah lagi kondisi pandemi sekarang ini membuat pembangunan mesjid tersendat,”ujarnya,
Menanggapi hal itu, Ketua KKSS Sultra, Andi Sumangerukka bersama rombongan yang mengikuti shalat subuh secara berjamaah di Mesjid Baitul Makmur mengutarakan, apa yang menjadi unek-unek dari pengurus mesjid, Insya Allah akan ditanggapi.
“Insya Allah kami dari KKSS akan memberikan sumbangan tahap pertama sebesar Rp 250 juta untuk pembangunan mesjid ini,”katanya itu disambut ucapan Alhamdulillah oleh para jamaah.
Kata mantan Pangdam XIV Hasanuddin itu, seharusnya tangan kanan memberi tangan kiri tidak mengetahui, namun karena terlanjur diucapkan nominal pemberian, ia berharap, semoga Allah SWT menjadikan ini bagian dari amal jariyah.
“Saya tidak bisa memberi janji tapi saya bisa memberikan harapan semoga pembangunan mesjid Besar Baitul Makmur ini bisa berjalan lancar,”tutupnya.
Laporan : Phoyo