TenggaraNews.com, KENDARI – Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Sultra Ir Asrun dan Ir Hugua klaim memenangkan Pilgub Sultra. Berdasarkan hasil perhitungan real count yang dilakukan tim Paslon nomor urut 2 ini, Asrun dan Hugua, untuk sementara menang di 5 kabupaten dan 1 kota.
“Perhitungan kami bukan quick count tapi real count. Untuk sementara, data yang masuk baru 48,2 persen dari seluruh wilayah di Sultra. Jadi soal adanya perhitungan quick count yang dirilis oleh Paslon lain, kami hargai. Tapi kami lebih percaya real count,” kata Abdurrahman Shaleh, Ketua Tim Pemenangan Paslon Asrun dan Hugua, saat press conference sekira pukul 19.55 Wita, Rabu 27/ Juni 2018 di Posko pemenangan.
Wilayah kemenangan paslon Asrun dan Hugua, meliputi Kabupatem Buton Selatan, Wakatobi, Konawe Selatan, Bombana, dan Konawe. Kemudian Kota Kendari juga dimenangkan Asrun dan Hugua.
“Data yang masuk untuk sementara 48,2 persen. Kita sudah menang. Kami masih menunggu data real dari kabupaten yang lainnya, ” ujarnya.
Hanya saja, dari 48,2 persen data yang masuk ke tim, Ketua DPRD Sultra ini tak menyebutkan secata detail, terkait presentase kemenangan mereka dari dua rivalnya.
Pernyataan itu dipertegas Ir Hugua, bahwa data yang dirilis hasilnya berbeda-beda karena sumber data dan analisisnya yang berbeda. Sehingga mantan Bupati Wakatobi dua periode ini menilai, bahwa hal tersebut hanya propaganda yang sengaja diciptakan Paslon lain. Untuk iti, Hugua mengimbau agar masyarakat jangan terprovokasi.
Hugua juga berpesan kepada semua relawan, agar menjaga data-data yang sudah dipegang untuk dipergunakan.
“Data dan fakta-fakta yang sudah dipegang, dijaga dengan baik. Sebab ini modal untuk dipergunakan dalam berbagai aspek, ” kata Hugua.
Ketua PHRI Sultra ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim relawan Asrun dan Hugua, yang telah bekerja memenangkan Asrun dan Hugua.
“Terima kasih sudah bekerja, menjaga konstituen dengan baik, ” ujarnya.
Laporan:Ikas Cunge