TenggaraNews.com, KENDARI – Politisi PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hajrul Khairullah, S.Sos, mengajak masyarakat Sultra untuk saling merangkul.
Ajakan itu disampaikan, pasca putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK) terkait PHPU Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 lalu.
” MK memberikan putusan penolakan gugatan dari beberapa kab/kota, termasuk hasil pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Sultra,” kata Bung Roel sapaan akrab Hajrul Khairullah.
” Harus kita akui proses panjang Pilkada banyak menguras energi, sekarang saatnya untuk memikirkan bagaimana agar kesejahteraan rakyat menjadi hal penting yang harus diperjuangkan dan dijalankan oleh kepala-kepala daerah yang akan dilantik pada tanggal 20 Februari 2025,” terang Bung Roel.
Sebagai politisi PDI Perjuangan, dirinya mengajak untuk legowo dan bijak, bahwa kepentingan rakyat dan daerah menjadi prioritas, diatas kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.
Dengan demikian, kata Roel, kepala daerah yang telah mendapatkan amanah baik itu bupati, walikota dan gubernur wajib kita dukung, dalam rangka memajukan daerah yang selaras dengan kepentingan nasional.
Selain itu menurut bung Roel ini, sikap sportifitas harus ditunjukan oleh para tokoh-tokoh Sultra.
Sebab kompetisi telah usai, saatnya untuk memikirkan rakyat. ” Sudahilah perang urat syaraf, karena rakyat menanti program kerja kepala daerah,” ujarnya.
Tugas berat sudah menanti, di pundak mereka masa depan daerah ini kita serahkan.
“Sebagai rakyat, saya mengucapkan selamat buat kepala-kepala daerah se Sultra, khususnya gubernur dan Wakil gubernur Sultra terpilih Mayjend Purn, H.Andi sumangeruka dan Ir.Hugua,” tutup politisi PDI Perjuangan ini.
Laporan : Tam