TenggaraNews.com, MUBAR – Sejak dilantik pada 27 Mei 2022 silam menjadi penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra), nama Dr Bahri kini ramai diperbincangkan khalayak.
Bukan tanpa sebab, jebolan STPDN angkatan 07 itu kerap menunjukkan kelasnya sebagai pejabat eselon II di Kementrian Dalam Negeri sehingga membuat masyarakat Muna Barat menjadi simpatik dibuatnya.
Kerap kali, kebijakan yang dilakoninya selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat bawah. Dr Bahri dianggap pemimpin yang cekatan dan responsif terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Atas kebijakannya itu, beberapa masyarakat menginginkan Dr Bahri bertarung dan memimpin Muna Barat secara definitif pada pemilu 2024 mendatang.
“Saya lahir batin akan mendukung dan menyampaikan pada keluarga saya untuk mengajak pak Bahri bertarung pada pemilihan Bupati Mubar, saya sangat suka gaya kepemimpinannya tegas, sederhana, merakyat dan cepat respon terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap La Ampi salah satu masyarakat Muna Barat saat ditemui di pelataran rumahnya. Sabtu, 29 Oktober 2022.
Dukungan yang sama pula datang dari Al Fian, salah satu pemuda Muna Barat yang mengklaim bahwa Dr Bahri merupakan salah satu contoh pemimpin era milenial yang faham akan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi dalam merangkai pembangunan Muna Barat.
Apalagi kata Alfian, kapasitas Dr Bahri sebagai salah satu pejabat eselon II Kemendagri yang juga memiliki koneksi lingkup Kementerian merupakan modal besar untuk membawa Muna Barat kearah yang lebih maju.
“Sosok Dr Bahri adalah salah satu contoh pemimpin era milenial, mampu mengkolaborasikan antara teknologi, informasi dan komunikasi dan pembangunan Muna Barat. Pemimpin seperti inilah yang diharapkan memimpin Muna Barat kedepannya,” kata Al Fian
“Sebagai salah satu pemuda, mari kita sama-sama antar dan dukung pak Bahri untuk maju bertarung pada Pilkada Mubar 2024 mendatang,” tambahnya
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Dr Bahri mengatakan, sejauh ini dirinya belum berpikir untuk maju sebagai calon bupat Mubar pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Menurutnya, program kerja yang dijalankan saat ini mengacu pada rencana pembangunan daerah (RPD). Salah satunya adalah program pengentasan kemiskinan.
“Saya ini kerja sesuai dengan RPD. Jelas RPD kita salah satunya pengentasan kemiskinan , bukan kerja dalam konteks saya mau maju Pilkada,” ungkapnya saat dikonfirmasi di Kantor Bupati Mubar, Jumat, 28 Oktober 2022.
Ia menegaskan kapasitas dirinya saat ini adalah seorang Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kementerian Dalam Negeri. Dalam posisi itu dirinya hanya melaksanakan amanat Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menjadi Pj. Bupati Mubar.
Bahri mengatakan kalau ada diskusi – diskusi kecil masyarakat yang membicangkan dirinya maju Pilkada Mubar merupakan hal wajar. Bila ada arus bawah yang mau mengusung dirinya untuk maju, itu sah-sah saja.
“Kalau soal diskusi itu biarkan saja. Wajar-wajar saja masyarakat berpendapat. Saya berkomitmen melaksanakan tugas sebagai Pj. Bupati Mubar. Kalau arus bawah yang mengusung sah-sah saja masyarakat menginginkan seperti itu. Biarkan itu hak masyarakat, bukan inisiatif dari saya,” bebernya.
Diketahui, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat (Mubar) bakal digelar pada tahun 2024 mendatang.
Laporan : Hasan Jufri