TenggaraNews.com, KENDARI – Basarnas Kendari menggelar simulasi evakuasi bencana, Kamis 26 April 2018. Kegiatan ini secara serentak dilaksanakan oleh 34 kementerian dan 28 Lembaga pemerintah non kementerian mulai pukul 10.00 – 12.00 waktu setempat, dimana hari ini juga diharapkan dapat ditetapkan sebagai hari kesiapsiagaan bencana.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengungkapkan, Indonesia merupakan negara yang rawan bencana karena kondisi geologi dan geografi yang sangat dinamis. Kejadian bencana dan dampaknya menunjukkan trend yang meningkat, meskipun berbagai upaya baik berupa mitigasi struktural maupun non struktural telah dilakukan.
Dia menambahkan, simulasi evakuasi bencana ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk mengetahui ancaman dan resiko bencana di lingkungannya, memikirkan cara evakuasi yang benar, melaksanakan evakuasi secara terencana dan terorganisir, melakukan evaluasi untuk menguji apakah sarana prasarana keselamatan sudah memadai atau belum.
“Dan dilanjutkan dengan perbaikan rencana kedaruratan atau SOP kesiapsiagaan yang lebih baik,” ujar pria yang akrab dsiapa Yudi.
Dijelaskannya, simulasi evakuasi yang dilaksanakan secara rutin diharapkan dapat membangun budaya aman dan menumbuhkan naluri peyelamatan diri, menyelamatkan anggota keluarga dan membantu penyelamatan bagi sesama disekitarnya.
“Slogan untuk kegiatan ini yakni Siap Untuk Selamat,” jelasnya.
Laporan: Ikas Cunge