TenggaraNews.com, MUNA BARAT – Pasangan calon (Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 3, Rusda Mahmud-Sjafei Kahar (RM-SK) terus bergerak untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra, yang akan digelar pada 27 juni 2018 mendatang.
Strategi 212 dalam membangun Sultra kian didengungkan ke masyarakat. Strategi ini dinilai mantan Bupati Kolaka Utara (Kolut) dua periode ini sudah sangat tepat dalam mempercepat pembangunan di bumi anoa, baik dalam membangun infrastruktur jalan maupun hal lainnya yang masih menjadi pokok permasalahan yang selalu dikeluhkan oleh masyarakat.
“Bahkan strategi 212 sudah langkah yang paling tepat untuk dilakukan dalam mempercepat pembangunan di Sultra, terlebih lagi pembangunan infrastruktur jalan yang masih saja dikeluhkan oleh masyarakat,” ujar Rusda Mahmud saat berkonsolidasi dengan para kader Partai Perindo serta para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Kabupaten Muna Barat (Mubar), Rabu 25 April 2018.
Menurut Ketua Pemuda Panca Marga Sultra ini, masyarakat bumi anoa bisa hidup lebih baik, kalau permasalahan pertanian dan kelautan bisa ditangani, sehingga petani dan nelayan dapat hidup sejahtera, karena masyarakat Sultra kebanyakan dari petani dan nelayan.
Di sisi lain,RM-SK akan memaksimalkan percepatan pengurusan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton), hingga adanya putusan pemekaran provinsi tersebut, karena dinilainya daerah ini sudah sangat layak menjadi provinsi.
“Kepton sangat layak jadi provinsi, bahkan masyarakat telah menyuarakan hal tersebut, dan perlu kita sahuti permintaan itu, jadi jangan salah pilih pemimpin, agar tidak menderita lagi selama lima tahun yang akan datang,” terang Rusda.
Konsolidasi yang digelar di Desa Barangka Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Mubar tersebut, RM-SK didampingi langsung oleh Ketua Perindo Mubar, La Ode Maokar. Selain strategi 212, RM-SK juga memaparkan langkah-langkah strategis lainnya dalam mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat Sultra.
Laporan: Ikas Cunge