TenggaraNews.com, KENDARI – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kendari melakukan update kondisi pasar modal di Indoensia pada umumnya, dan Sulawesi Tenggara (Sultra) pada khususnya melalui media gathering, Kamis 8 Maret 2018 di salah satu hotel di Kota Kendati.
Melalui agenda tersebut, BEI Kendari menghadirkan para awak media, guna memberikan informasi apa saja yang terjadi di pasar modal Indonesia, yang sangat dekat dengan semua kejadian-kejadian di luar negeri, selanjutnya hal tersebut bisa disampaikan ke publik.
Kepala BEI Kantor Cabang Kendari, Epha Karunia mengatakan, bahwa Indonesia saat ini berada di posisi kedua sebagai negara terbaik untuk berinvestasi, mengalahkan Malasya dan Thailand. Untuk itu, pihaknya terus gencar mengkampanyekan gerakan nasional “Yuk Nabung Saham”, yang sudah mulai dilakukan sejak tahun 2015 lalu.
“Melalui media gathering ini juga, kita mengupdate informasi pasar modal di Sultra, sehingga semua masyarakat bisa mengetahui seperti apa kondisi pasar modal dan market update saat ini,” ujar Kepala BEI Kantor Cabang Kendari, Epha Karunia.
Menurut dia, update tersebut sangat penting bagi perkembangan pasar modal khususnya di Indonesia. Sebab, selama ini masyarakat hanya mengenal investasi berupa tabungan di bank, emas, dan perumahan atau properti saja.
“Padahal, masih ada investasi lainnya berupa saham. Makanya, kami sosialisasi agar masyarakat lebih tau apa itu pasar modal, tentunya melalui pemberitaan di media,” terangnya.
“Selebihnya, yah kita juga ingin lebih menjalin keakraban bersama kawan-kawan wartawan,” jelasnya.
Selain itu, Epha juga mengajak para pewarta yang hadir untuk turut menjadi investor saham.
“Sudah ada beberapa teman-teman wartawan yang juga menjadi bagian dari investor di pasar modal,” tutupnya.
Laporan: Ikas Cunge