TenggaraNews.com, WAKATOBI– Warga yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Pemuda Pelajar Waitii Raya (SIMPPATI-RAYA) Kendari menggelar aksi penolakan kedatangan Bupati Wakatobi Haliana di Pulau Tomia.
Aksi penolakan kedatangan bupati Wakatobi itu digelar di jalan simpang lima, kantor Camat Tomia, gedung pemuda kantor Camat Tomia Timur.
Diketahui, kedatangan Bupati Wakatobi Haliana bersama rombongan ke Pulau Tomia itu dalam rangka safari ramadhan.
Koordinator aksi Malik mengatakan, sejak awal menjabat bupati Wakatobi hanya sibuk mutasi atau pergantian pegawai di daerah lantas mengabaikan pembangunan.
“Ingat! Kami haramkan Bupati Wakatobi menginjakan kaki di tanah fungka barakati pulau Tomia, dengan kebohongan-kebohongan semata dan janji yang tidak terealisasi,” kecam Malik pada Rabu, 5 April 2023.
Ia mengatakan, masih banyak visi misi dan program Bupati Haliana yang belum terealisasikan, diantaranya, dokter spesialis di setiap Puskesmas per pulau dan speed boat ambulance laut di setiap pulau.
Lanjutnya, program merdeka belajar (Beasiswa Bidikmisi) yang semenjak tahun lalu telah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Wakatobi Haliana kepada mahasiswa dan mahasiswi yang di wakili oleh orang tua masing-masing, faktanya anggaran tersebut tak kunjung diperoleh penerima beasiswa.
“Kami menduga ada pembekuan anggaran tersebut dari dinas terkait ,” cetusnya.
Belum lagi, saat kampanye pada tahun 2020 Bupati Wakatobi Haliana menjanjikan akan mengucurkan anggaran Rp 1 milyar per desa, namun faktanya hingga sekarang juga tidak terealisasi.
Ia menilai, safari ramadhan atau kunjungan kerja Bupati Wakatobi di setiap pulau hanya menghabiskan anggaran daerah. Sementara janjinya tidak direalisasikan.
“Jika dalam waktu 24 jam janji Bupati Wakatobi dan realisasi anggaran bidikmisi merdeka belajar tidak terealisasi, maka kami dari SIMPPATI-RAYA Kendari meminta dengan tegas kepada Bupati Wakatobi Haliana untuk mengundurkan diri dari jabatannya,” ujarnya.
Saat orasi digelar, Bupati Wakatobi tak kunjung menemui masyarakat aksi tersebut.
Tim safari ramadhan bupati tak ada yang memberikan komentar atas tuntutan SIMPPATI-RAYA Kendari.
Laporan: Syaiful
Editor : Rustam