TenggaraNews.com, MUNA – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Moasi, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpotong sebesar Rp100 ribu. Dimana, seharusnya setiap triwulannya masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Rp900 ribu menjadi Rp800 ribu.
Salah seorang masyarakat Desa Moasi yang tidak mau disebut identitasnya mengaku penyaluran BLT Dana Desa tahap awal tahun 2022 ini masing-masing KPM hanya menerima jatah Rp800 ribu dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
“Kita cuma diberi Rp800 ribu, masih ada 14 orang yang belum dapat karena uangnya tidak cukup,” jelasnya kepada awak media Rabu 8 Juni 2022.
Kata dia, dari 114 Keluarga Penerima Manfaat yang seharusnya menerima bantuan tersebut, masih ada 14 KPM yang belum disalurkan oleh Pemerintah Desa.
“Yang terima itu baru 100 orang, jadi sisa 14 orang yang belum menerima. Saya belum tahu persis alasan Pemdes salurkan dana sebesar Rp800 ribu itu,”ungkapnya
“Tapi katanya sudah disepakati bersama, sedangkan sisanya yang 14 orang itu katanya nanti menyusul, tapi tidak tahu kapan kepastiannya,”tambahnya.
Menanggapi hal itu Pemerintah Desa Moasi melalui Sekertaris Desa La Nsala menjelaskan penyaluran Rp800 ribu itu akibat kelebihan kuota penerima manfaat, dari total pagu anggaran 40 persen hanya 102 KPM yang bisa direalisasisakan.
“KPM nya memang 114 orang yang kita usulkan, tapi yang direalisasisakan di KPPN hanya 102 KPM, makanya untuk mencukupi 114 orang itu dibagikanlah masing-masing Rp800 ribu, biar dapat semua,” jelasnya.
Penyaluran itu juga kata dia, sudah melalui musyawarah, yang disepakati bersama masyarakat Penerima Manfaat.
“Sebelum pembagian dimusyawarahkan dahulu dan disepakati akan dibagikan sebanyak 114 orang, makanya dari pagu anggaran yang 102 itu kita bagikan 114 supaya tercukupi semua,” katanya.
Diakuinya, dari total 114 KPM penerima bantuan tersebut memang masih ada 14 KPM yang belum disalurkan oleh Pemerintah Desa, hal itu menurut dia akan secepatnya diberikan.
“Yang belum terima itu sudah diketahui oleh Kepala Desa. Sebelumnya ia berpesan kalau masih ada yang belum terima tinggal didata nama-namanya dan nanti tetap diberikan haknya,”akunya.
Sementara itu, Pj Kades Moasi Sandrego saat dihubungi melalui via selulernya mengaku pihaknya akan segara kembali menyalurkan sisa bantuan tersebut.
“Tetap akan kami bayarkan, sekarang ini lagi berurusan dengan pencairan, kita upayakan hari ini dibayarkan sisanya dan paling lambat tanggal 10,” tutupnya.
Laporan : Phoyo