TenggaraNews.com, KOLAKA – Jelang pelaksanaan bulan puasa Ramdhan 1438 Hijriah/2018 Masehi, Calon Gubernur (Cagub) Sultra nomor urut 3, Rusda Mahmud memilih blusukan ke pasar tradisonal yang kerap identik tidak nyaman, kumuh, kotor dan tidak higienis. Blusukan itu bukan tanpa alasan, karena Paslon nomor urut 3 ini punya program pemberdayaan pasar.
Suasana pagi yang cerah itu, mengiringi kehadiran Cagub nomor 3 ini di Pasar Mekongga Raya Kolaka, didampingi tokoh masyarakat dan pengurus partai pengusung serta pendukung. Terlihat juga Sarifuddin Rantegah salah satu tokoh masyarakat, mantan asisten Pemkab Kolaka, Sirajuddin yang juga tokoh masyarakat di pasar Mekongga Raya serta Said Manjath tokoh pemuda Kolaka.
Salah seorang pedagang sembako, Ichal yang ditemui Rusda Mahmud mengharapkan agar Gubernur Sultra nantinya mampu melakukan penataan pasar yang merata, seperti yang masyarakat Kolaka Utara rasakan dan nikmati saat ini.
Dalam kesempatan blusukan itu, RM bertemu dengan warga maupun para pedagang, mantan Bupati Kolaka Utara ini mendengar keluhan-keluhan mereka.
Rusda mengatakan, bahwa faktor kenyamanan menjadi sesuatu yang harus diperhatikan dalam sebuah pasar, karena kini pasar tradisional tengah bersaing dengan supermarket.
“Kita tahu Pilgub Sultra ini tidak bisa dimenangkan tanpa door to door dan silaturahmi, kalau hanya main Medsos saja enggak cukup, kita harus memastikan bertemu warga, silaturahmi dan blusukan ,” ujar Rusda Mahmud, Rabu 16 Mei 2018 ketika ditemui di sela-sela kunjungannya di pasar tersebut.
Kehadiran Cagub nomor 3 ini disambut meriah pedagang, untuk salam dan berfoto bersama. Sesuai agenda RM, akan memulai safari ramadhan besok, Kamis 17 Mei sampai 13 Juni mendatang di beberapa Kabupaten/kota.
Laporan: Ikas Cunge