TenggaraNews.com, KENDARI – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan berkunjung ke Warkop Bakri di Kota Kendari, untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Sultra.
Kehadiran Anies di Warkop Bakri yang terletak di simpang tiga Jalan Sorumba dan Jalan Wulele, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, jadi perhatian masyarakat dari berbagai kabupaten dan kota seSultra pada Selasa, 9 Januari 2024.
Anies ke Warkop Bakri ini, untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, seperti masalah upah buruh, ketersediaan pupuk murah bagi petani, izin tambang dan penegakan hukum serta permodalan.
Seorang buruh menyampaikan aspirasi soal upah tenaga kerja lokal yang sangat rendah bila dibandingkan tenaga kerja asing. Sementara dari sisi skill, tidak jauh beda dengan tenaga kerja lokal.
Hal yang sama juga diungkapkan seorang petani, soal sulitnya memperoleh pupuk. Kalaupun ada pupuk, namun harganya sangat mahal.
Mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat Sultra, Anies menegaskan, jika masalah yang dihadapi sekarang tidak terjadi lagi, maka harus ada perubahan.
“Pasangan Amin menawarkan perubahan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Anies yang disambut applause masyarakat yang membludak di sepanjang Jalan Wulele, Jalan Sorumba dan Lorong Bahagia.
Anies yang pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, memberikan contoh soal akses kredit diperbankan masih sulit dirasakan masyarakat.
Misalnya, masyarakat sangat mudah memperoleh kredit kendaraan bermotor dibandingkan kredit rumah.
“Bila bermohon kredit kendaraan, hari ini disurvey, besok sudah bisa diambil kendaraannya. Tapi kalau kredit rumah, begitu rumit dirasakan masyarakat,” jelas Anies mantan gubernur DKi Jakarta.
Supaya kredit rumah dan permasalahan lain yang dirasakan masyarakat Indonesia, termasuk Sultra tidak terjadi, maka harus ada perubahan.
“Harus ada perubahan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dan hanya Amin yang menawarkan visi perubahan,” tegas Anies.
Laporan : Rustam