TenggaraNews.com, KENDARI – Dari Kota Kendari, Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pesan ke seluruh wilayah Indonesia tentang visi perubahan.
” Kalau masyarakat Sultra menginginkan sembako murah, tenaga kerja lokal menjadi tuan rumah sendiri di rumahnya sediri bukan tenaga asing yang gajinya lebih tinggi dibandingkan tenaga lokal, maka kita pastikan harus ada perubahan,” kata Anies Baswedan saat kampanye tertutup di Claro Hotel Kendari pada Selasa, 9 Januari 2024.
Anies hadir di hotel sekitar pukul 14. 50 WITA dan baru memasuki ball room kampanye pada pukul 15. 25 WITA.
Kehadiran Anies di Kota Kendari sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Sultra sejak jam 10. 00 WITA.
Dalam kampanye tertutup itu, Anies mengingatkan jika ingin ada perubahan, maka waktu yang sangat menentukan hanya sekitar 6 jam lamanya, saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024.
Namun sebelum tiba hari pencoblosan, maka yang hadir di tempat ini, agar menyampaikan pesan ke seluruh keluarga, tetangga maupun sahabat. Bahkan ke seluruh penjuru tanah air Indonesia, bahwa pasangan calon presiden Amin mengusung visi perubahan.
Perubahan yang dimaksud Anies, antara lain, masyarakat bisa membeli sembako dengan harga murah, biaya pendidikan yang murah, harga pupuk murah dan tersedia, hukum ditegakkan dengan adil.
Kemudian tenaga kerja lokal, khususnya di pertambangan lebih banyak diserap dibandingkan dengan tenaga kerja asing.
“Kita membuka investasi seluas-luasnya, tapi dengan catatan harus tenaga kerja lokal yang lebih banyak diserap. Kesejahteraan tenaga kerja lokal harus ditingkatkan,” ujar Anies mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Visi perubahan yang diusung Amin, kata Anies, ini semata-mata untuk rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita inginkan pembangunan adil dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. betul tidak,” tanya Anies.
Secara spontan masyarakat yang hadir kompak berteriak,” betul”.
Hadir dalam kampanye tertutup Anies, antara lain Ali Mazi dari Partai Nasdem, Jaelani Ketua DPW PKB Sultra, Yaudu Salam Ajo Ketua DPW PKS Sultra.
Kemudian pimpinan pengurus Partai Ummat Provinsi Sultra.
Setelah melakukan kampanye tertutup, Anies tertahan di area parkir hotel, karena masyarakat berdesak-desakan ingin bersalaman dengan Capres nomor urut 1.
Laporan : Rustam