TenggaraNews.com, MEDAN – Niat ingin menangkap maling, M Arman (40 ) warga Pajak Rambe, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan ini malah diamuk massa.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Young Panah Hijau, Bantaran Sungai Deli, Lingkungan 6, Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan pada Selasa, 14 Juni 2022.
Informasi diperoleh menyebutkan, siang itu adik korban bernama Imron mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Young Panah Hijau.
Mereka melihat pelaku yang mencuri sepeda motornya masuk ke areal lokasi. Lantas, Imron pulang ke rumah mengajak abangnya Arman dan adik perempuannya Leli untuk mengecek pelaku tersebut.
“Sepeda motor mamak kami ini sudah dicurinya pelaku bernama Padlin sebulan lalu. Makanya kami ke lokasi itu, sampai di lokasi itu sudah ramai orang dengan bong sabu berserakan,” cerita Imron.
Kedatangan mereka ingin berjumpa dengan si Padlin yang mencuri sepeda motor mereka. Namun mereka malah diserang sekelompok pemuda yang diduga orang suruhan bandar narkoba.
Nahas, Arman berhasil ditangkap para pemuda di lokasi itu dan langsung memukulnya hingga babak belur.
“Kami tadi datang baik-baik, tapi kami langsung diserang dan abang saya Arman (korban) babak belur dipukuli mereka. Sekarang ini, abang saya sudah dibawa ke RS Bhayangkara,” ungkap Leli menjelaskan kejadian itu.
Setelah mengetahui korban diamuk massa, Imron dan Leli meminta tolong dengan teman sekampung mereka.
Siang itu, sejumlah pemuda mencoba datang ke lokasi untuk menjemput korban yang babak belur.
Namun, terjadi keributan dua kelompok pemuda di lokasi itu. Akibatnya, Maloko yang diduga sebagai pengedar narkoba dan penampung gadaian sepeda motor, ikut terluka karena diserang teman korban yang emosi.
“Tadi korban dipukuli dan ditendang, beruntung ada ibu-ibu di sini yang menyelamatkan. Kalau kami dengar, korban itu mau nyari seorang pria yang mencuri sepeda motornya. Kini kondisi korban sudah babak belur,” cerita warga sekitar.
Menurutnya lokasi itu sudah jadi basis narkoba. Banyak pemuda yang sebelumnya menggunakan narkoba di lokasi Kandang Lembu sudah berpindah di pinggir benteng Sungai Deli Jalan Young Panah Hijau.
“Ini semua karena narkoba, orang menggunakan narkoba selama 25 jam, anak kami juga ikut terpengaruhi dan banyak barang yang hilang akibat narkoba ini,” kesal ibu warga di lokasi tersebut.
Petugas Polsek Medan Labuhan tiba langsung mengamankan lokasi, kedua korban yang babak belur langsung diamankan dibawa ke rumah sakit. Saat ini, pihak kepolisian telah menyelidiki kasus tersebut.
Laporan : Rj Samosir